Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Payungku Melayang Ditiup Angin Saat Hujan Lebat dan Mobil Itu Hampir Menabrakku

5 September 2018   11:54 Diperbarui: 5 September 2018   12:06 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku mempersiapkan "peralatan perangku" untuk menghadapi hujan dadn angin kencang. Aku memakai jaket plastic, yang menahan angin. Lalu aku pun memakai topi salju ketat, supaya rambutku tidak berantakan dan menutup mataku. Terakhir, aku memaki jaket hujan dengan hoody.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

 Pagi hari, dengan semangat ceria walau hujan lebat dan angin kencang, aku cukup optimis dengan jas hujan standar. Tetapi malam pulang lagi, aku membeli jas hujan besar dan panjang untuk menghangatkan tubuhku dan supaya tidak tersiram hujan .....

 

***

Payung?

Seharusnya aku memakai payung, tetapi karena aku hanya bisa dengan 1 tangan (kiri) saja, paying pun aku kepit di sela2 kakiku. Walau tidak banyak menutupi wajahku, tetapi lumayan lah patung itu menutupi tubuhku dari angin.

Siap?

Lalu aku berdoa, karena saat itu hujan lebat dan angin kencang. Tidak ada satupun orang yang terlihat. Bahkan mobil pun tidak ada yang melaju. Deg2an? Tentu! Tetapi dengan doa dan mengajak Tuhan ikut denganku, aku yakin semuanya akan baik2 saja, sesuai dengan rencana NYA .....

Apartemen Michelle berada jauh di "pedesaan" Jepang, di Funabashi Hoten, Chiba. Funabashi Hoten, terletak di utara timur dari kota besar Funabashi. Dari stasiun Funabashi Hoten, apartemen Michelle masih harus berjalan kaki standard sekitar 20 menit.

Didaerah itu, tidak banyak yang dilihat. Bahkan daerah apartemen Michelle haya ada 1 restoran saja, Yoshinoya. Jadi, bisa dibayangkan, betapa deg2an nya aku untuk bertemu dengan pak Richard dengan hujan dan angin kencang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun