Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Aku Ingin Tinggal di Rumah Nobita, yang Ada Doraemon" dan (Hampir) Menjadi Kenyataan

15 Januari 2018   10:14 Diperbarui: 15 Januari 2018   13:32 4118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika aku mencoba nelisik cerita tentang Doraemon, ternyata banyak orang sangat mengaguminya, sampai mereka meneliti apa saja yang ada di 'kantong ajaig Doramon!' Ada 'pintu dan jendela kemana saja, baling2 bambu, senter pengecil, tongkat pelupa', dan sebagainya. Bahkan ada yang bilang di tulisan2nya tentang ini, ada 24 jenis peralatan Doraemon, untuk membantu Nobita! Astaga!

Sekali lagi, hahaha .....luar biasa!

Ya ..... pantesan anak2 seumr Michelle pada saat itu, bisa berimajinasi besar tentang Doraemon, dan membawa impiannya menjadi cuta2nya dimasa depan untuk "tinggal di rumah Nobita yang ada Doraemonnya"

Cerita masa kecil Michelle sampai dia terbang dan berjuang sendirian di Jepang, seharusnya menjadi inspirasi dan motivasi bagi anak2 muda sekarang. Bukan aku mau bersombong diri, menajdi seorang mama dari Michelle yang sungguh diberkati Tuhan, tetapi ada sebuah "jalan Tuhan" dari mimpi masa kecil bagi mereka untuk masa depan. Intinya adalah, mari kita bermimpi. Sejak kecil, dan sebagai orang tua atau bakal orang tua, jari dan didik anak2 kita untuk bermimpi.

Tetapi cerita ini, seorang mama disabled yang narsis ini, sudah menuai pro-kontra. Aku dianggap lebay, sok, sombong atau narsis. Tetapi aku tidak peduli, karena ini bagian dari Rencana Tuhan, salah satunya untuk menebar inspirasi dan motivasi. Supaya semakin banyak orang2 berani bermimpi dan langsung bangun untuk mencapainya. Dan ini adalah salah satu pelayananku bagi sesama .....

Gantungkan mimpi kita setinggi langit. Jangan takut untuk bermimpi. Terus lah bermimpi. Tetapi, setelah itu, mari kita segera bangun, guna meraih mimpi kita. BERUSAHAsambil BERDOA. Terus dan terus. Ajaklah Tuhan untuk merealisasikan mimpi2 kita. Jika semua sesuai dengan Rencana NYA, PERCAYA lah, semua akan Tuhan kabulkan .....

Yang terakhir, tetaplah untuk terus BERSYUKUR apapun yangTuhan berikan pada kita, karena itulah yang terbaik untuk kita, walaupun mungkin itu adalah yang terburuk untuk kita.

Jika Tuhan sedang memproses Michelle untuk meraih impian masa kecilnya, tidak ada yang tidak mungkin, Tuhan juga sedang memproses imipan masa kecil kita. Tetapi mungkin kita tidak menyadarinya. Dan ketika kita menutup hati kita untuk Kasih Tuhan, juga bukan tidak mungkin, realisasi impian masa kecil kita tidak bisa terlaksana, karena hati kita beku ......

Selamat bermimpi, gantungkan mimpi kita setinggi langit, dan jangan takut untuk bermimpi! Sebelum mimpi itu dilarang, ..... hihihi ......

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
  

 Aku dan Michelle, seorang mama yang bangga atas pencapainnya, untuk meraih impian masa kecilnya di Jepang .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun