Jika disabled sudah mampu naik commuter di Jakarta, berarti juga mampu untuk keluar stasiun dengan fasilitas2 yang ada. Tetapi jika tanggung2 seperti contoh diatas, kasihan mereka. Dan mereka sungguh, membutuhkan  KEPEDULIAN yang super tinggi, lewat detail2 arsitektur dan perkotaan, sehingga kota Jakarta benar2 bisa menjadi tempat tinggal yang nyaman bai semua warganya, termasuk kaum disabiitas ......
Sebelumnya :
Pedestrian untuk Disabilitas tanpa Diskriminasi
'Pedestrian Baru' Jakarta, Hasilnya Apa?
Konsep 'Universal Design' Secara Internasional bagi Disabilitas
Dasar untuk Membangun "Kota Ramah Disabilitas"
Kami Belajar dengan Cara "Berbeda", Tidak Lebih Baik, Tidak Juga Lebih Buruk .....
Menyesuaikan Tempat Kerja, Bukan Berarti Perombakan Besar-Besaran
'Pergumulan' Penyandang Disabilitas
'Tampilan Bahasa' di Dunia Inklusi