By Christie Damayanti
Awal mula aku menjadi seorang disabilitas, mungkin sudah banyak yang tahu. Ketika aku terserang stroke berat awal tahun 2010 di San Francisco, yang menyebabkan aku umpuh ½ tubuh sebelah kanan, dan aku hidup dengan tubuh sebelah kiri saja. Dan aku tidak mau mengulang2 cerita ini,karena bisa dibaca di artikel2ku tentang ini.
Tetapi yang aku mau tuliskan di artikel ini adalah tentang sebuah kenyataan tentang kaum disabilitas, yang berada di dunia ini pada umumnya, yang sepertinya sudah sebagian besar bisa menerima mereka. Tetapi bagaimana dengagn kaum disabilitas di Indonesia,khususnya di Jakarta?
Indonesia adalah sebuah negara yang cantik, kaya dan luar biasa! Aku mendapat berkat Tuhan yang luar biasa, ketika aku dilahirkan di Indonesia 48 tahun lalu, dan aku hidup di Indonesia selama 48 tahun minus 2 tahun untuk belajar di negaga asing. Dan aku sangat bersyukur untuk ini, serta aku sangat mencintai Indonesia.
“Menjaga Indonesia”, itu adalah perintah Tuhan lewat Firman NYA. Ketika aku dilhirkan di Indonesia, itu berarti Tuhan ingin aku menjadi wrga negara Indonesia dari keturunan Indonesia, dan yang jekas Tuhan mau aku “menjaga Indonesia”. Itu sangat aku yakini, seperti warga negara yang lain, diseluruh dunia. Itulah Rencana Tuhan.
Setiap warga negara, wajib untuk menjaga negara dan bangsannya masing2, lewat banyak hal. Dan Tuhan menginginkan sebuah profesionalitas, integritas, kesetiaan, kepedulian atau apapun yang kita miliki, dan komitmen sebagai pegangan kita bagi Indonesia!
Ketika kita dalam “menjaga Indonesia”, pastilah akan terjadi proses, dari kita kecil sampai sekarang ini. Dan dalam proses ini, pasti juga kita akan mengalami pro-kontra, dimana kita akan diuji untuk ‘apakah kita tetap setia mengjaga negara kita ini, ataukah kita mulai melenceng dan berbalik menyerang negara ini, lewat banyak hal?’. Kta diuji dan kita membutuhkan ketegasan diri kita pribadi untuk memilih …..
Ketika pemimpin2 kita sekarang ini, dengan ketegasan yang luar biasa, misalnya pemutusan hubungan mitra keuangan dengan JP Morgan Chase Bank, atau sewaktu kapal2 pencuri ikan di bom yang pastinya akan ‘merusak’ hubungan dengan negara pemilik kapal tersebut walau ini memang tentang pencurian ikan, itu merupakan ketegasan yang luar biasa! Indonesia akan menjadi sebuah negara yang tegar dan tegas, untuk kemandiian kita semua.
Dan pada kenyataannya, kita semua sebagai warna negara yang mencintai Indonesia, kuta bisa melakukan hal2 seperti ini, walau dalam lingkup yang lebih kecil. Apalagi aku, sebagai warga negara kaum disabled, apa yang aku bisa lakukan untuk negara dan bangsa Indoesia yang aku cintai ini?
Kaum disabled mempunyai arti penting dimata dunia, khususnya Indonesia.