By Christie Damayanti
Dokumen pribadi
La jolla San Diego, kota pantai cantik nan eksotis di selatan California, dengan anjing laut (seal) dan singa laut (sea lion) bergelimpangan di atas batu karng …..
***
Sampai San Diego, setelah berputar2 sebentar di kota nya, kami menuju subsurb La Jolla, sebuah kota panti nan cantik dan eksotis.
Entah mengapa, ketika pertama kli aku tahu nama La Jolla dan pertama kali aku kesana tahun 1994 lalu, aku benar2 merasa kota pantai ini sangat cantik dan eksotis. Nama La Jolla pun, seakan2 kita berpikir dan merenungkan tentang taruan Hula-Hula, yang memang sangat terkenal di Hawaii, negara bagian ke-50 dari negara Amerika Serikat.
Dan tari hula-hula sangat menarik, cantik dan eksotis! Tidak ada tarian yang semenarik seperti tari Hula-Hula dengan rumbai2nya. Bahkan negara tropis Indonesia yang terkenal dengan pulau Bali nya, pun yang alamnya sertaa pemandangan kotanya setara dengan kota2 di Hawaii, tetapi tidak ada penari Bali yang menari dengan rumbai seperti tari Hula-Hula. Tarian Hulu-Hula dan tarian Bali sama2 memikat, walau sama sekali tidak sama …..
Nah, seperti nama kota La Jolla di San Diego ini, membuat aku pasti memikirkan eksotisnya tarian Hula-Hula, se-eksotis membaca kota La Jolla, sebegai ‘La Hoya’ …..
Waktu itu, memang San Diego termasuk La Jolla seperti akan dilanda badai. Mendung berat bergayut di awan, angin berhembus kencang, dinginnya memang tidak terlalu, bahkan hanya sekitar 10 derajat Celsius, waktu itu. Jika di tempat yang biasa2 saja, dengagn keadaan yang gelap dan mendung yang ga jelas kapan hujan turun (maksudnya, hujan bisa saja turun sewaktu2 apalagi dengan angin yang sangat kencang), aku pasti malas turun dari mobil.
Tetapi, ini La Jolla! Wooooiiiiii …… ini La Jolla! Kota pantai cantik nan eksotis! Mengapa aku tidak turun, walau aku bersiap denagn jaket tebal, syal serra payung, jika hujan turun ……
Kami menikmati La Jolla bukan hanya sebentar, bahkan lebih ari 2 jam! Karena, kota itu memang sungguh teramat cantik! Mendung memang tetap bergayut, bahkan ramput ku pun sudah tidak jelas lagi bentuknya.
Tetapi aku semakin excited, ketika aku menyusuri sisi pantai di tebing tinggi dengan railing besi yang kuat untuk menumpu wisatawan, dan kami terpuukai dengan deretan pinguin2 kecil bermaik di pantai, dan puluhan anjing lain (seal) dan puluhan singa laut (sea lion), yang berbaring dengan santai tanpa mempedulikan kami, semua wisatawan yang gemas dengan tubuh2 gelambirnya ……
Aku benar2 terpana melihat pingung2 kecil, saling bercanda di ujung pantai disana, dan mereka seperti segerombolan orang, bukan seperti penguin.
Segerombolan pimguin kecil, berjalan khas pnguin, berteriak2 khas penguin serta membuat aku gemasss
***
Aku sibuk memotret pingunin2 itu, sementara anakku sudah berlarian ke bawah, ke pantai landai, dimana aku berada di ujung pantai terjal. Tak kupedulikan anakku, tetapi aku justru semakin tertarik dengan kebersamaan pingunin2 itu …..
Burung2 camarpun terus berterbangan. Berputar2 di sekeliling wisatawan. Bahkan banyak burung camar itu berani mendatangi kami, untuk berfoto bahkan selfie bersama kami ….. hihihi …..
Berbagai macam gaya dan tingkah polah si burung camar, di La Jolla
Walau La Jolla seakan aka nada badai yang menderu, ternyata pantai ini sangat ramai, dan semakin ramai ketika banyak bus2 wisata datang dan gerombolan2 wisatawan asing, terutama wisatawan dari Jepang, China dan Korea berhamburan untuk memotret si pinguin2 kcil, burung2 camar serta anjing laut dan siang laut disana ……
***
Pantai La Jolla sendiri memang terlihat cantik sekali. Ketika aku beranjak dengan kursi rodaku dari titik si burung camar menuju gerombolan anjing laut dan singa laut, aku benar2 tergoda untuk memeluk mereka!
Bayangkan saja, tubuh gemuk mereka, bergelambir, membuat aku benar2 tidak tahan untuk turun ke pantai landai, sementara aku berada di pantai diatas batu karang! Wah ….. kucoba berdiri di atas batu karang, keluar dari pagar, tetapi seketika itu juga juga aku mengkeret dan langsung duduk diatas kursi roda, karena ternyata batu karang itu sungguh sanga licin! Bagaimana aku harus menuruninya ????
Sehingga aku hanya terpukau dan menikmati hhewan2 cantik itu dari atas saja, sementara anakku dan ponakan2ku berteriak2 kesenangan sambil berusaha untuk memegang hewan2 itu, tanpa mereka terganggu ……
***
Sebenarnya, apa bedanya anjing laut (seal) dan singa laut (sea lion)?
Sebenarnya semua sepertinya sama saja. Mukanya pun sejenis dengan kumisnya yang menggemaskan. Tetapi jika singa laut jantan, jelas terlihat taringnya yang panjang. Tetapi hampir tidak ada bedanya singa laut betina dan anjing laut.
Bedanya adalah, jika anjing laut, mereka berjalan dengan menegakkan tubuhnya, sedangkan singa lau, mereka berjalan dengagn menggeser2kan tubuhnya. Akan lebih terlihat menggemaskan bagi singa laut, dengan tubuh gempalnya, mereka meliuk2an tubuhnya untuk berjalan ……
Kebersamaan kami, para wisatawan serta hewan2 cantik yang hidup di pantai ini, merupakan pengalaman yang tidak terlupakan. Karena anjing laut, singa laut serta pinguin2 cantik itu, belum tent uterus berada disana. Sewaktu2 mereka akan menyelam dan kita tidak bisa melihatnya.
Berbeda dengan mereka yang tinggal di Pier 39 San Francisco, yang selalu berada disana. Dimana pemerintah kota San Francisco memang mengadakan mereka dengan membangun “rumah2” mereka dengan tumpukan kayu2 untuk tempat tinggal mereka …..
Sebelumnya :
Serasa Menjadi ‘Pretty Woman’ di Rodeo Drive, Beverly Hills
Hollywood juga Sebuah ‘Kota Biasa’
“Hollywood”, Siapa yang Tidak Ingin Kesana?
“Walt Disney Concert Hall” : Mengekspresikan Jiwa Muda Los Angeles
‘Chinatown’ versus ‘Little Tokyo’ di Los Angeles
Menikmati Keceriaan di ‘DownTown Disney’
“Anaheim”, Salah Satu Kota Keceriaan Dunia
Kota Malaikat Los Angeles, dengan ‘Sayap’ nya
‘Los Angeles’, Kota Impian Dunia
Ada Berapa Jenis Pohon Palem di California?
[Los Angeles] ‘Sayap Malaikat’ itu Menaungi Berjenis-jenis Pohon Kelapa
Dari Padang Gurun Berumput sampai Hutan Cemara ‘Ponderosa Pine’
‘Kawah Meteroit’ di Tengah Bebatuan Merah Rocky Mountain
“Route 66” : Cikal Bakal Jalan Raya Amerika dari Chicago ke Santa Monica
Geometris Tenun Indian (Navajo) dan Tenun Indonesia (Timur)
‘Dunia Terasing’ Suku Navajo, di Negera Super Modern
Suku Indian ‘Navajo’ : Cerita Dibalik Negeri Impian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H