Hatiku miris, ketika kita menapaki Kota Lama Jakarta atau Batavia Lama, di daerah Kota Jakaarta Barat. Dari awal ujung jalan Gajah Mada di Harmoni, sampai ke pelabuhan Sunda Kelapa, berapa banyak bangunan2 sejarah Batavia Lama yang masih berdiri DENGAN KONDISI YANG LAYAK?
Dan berapa banyak bangunan-bangunan lama di seluruh penjuru Jakarta peninggalan sejarah, yang masih di perhatikan oleh pemerintah atau si empunya bangunan?
Bahkan, Gedung Harmoni lama yang sekarang sudah almarhum, merupakan saksi egois pemerintah Jakarta, yang hanya ingin membangun yang baru tanpa mengindahkan sejarah!
“Gedung Harmoni” adalah gedung Belanda yang dulu terletak di ujung jalan Veteran dan Majapahit, kawasan Harmoni, Jakarta Pusat. Gedung ini mulai dikerjakan tahun 1810 dan digunakan sebagai tempat perkumpulan (societeit) dan pesta orang Belanda. Pendirian gedung itu diprakarsai oleh Gubernur JendralReinier de Klerk tahun 1776. Gedung ini kemudian dirobohkan pada bulan Maret 1985, karena pertimbangan perluasan jalan. (Wikipedia).
“Pertmbangan Peluasan Jalan?” Hmmmmm ……
Ketika aku sering melakukan survei perkotaan dimana kota-kota dunia ternyata sangat peduli dan mampu untuk “mengalahkan” kepentingan dan egoistis warga, miris hatiku semakin bertambah! Coba perhatikan foto dibahawh ini:
Dan aku sangat pasti, jika ada banguan peninggalan sejarah di tengah2 kota, warga atau bahkan pemerintah kota, akan sangat senang jika bangunan ini di hancurkan...
Lihat juga tentang beberapa foto di kota Tua Jakarta dan Pecinan di Glodog, Jakarta :