Juga sampah plastic dapat menyebabkan perubahan iklim, mengemisikan gas rumah kaca ke atmosfer. Proses produksinya pun sangat tidak hemat energy. Sehingga, dari yang ‘jelek-jelek’ dari sampah pastik itu, pastinya akan merusak bumi.
Tetapi ternyata masih banyak jenis sampah yang tidak terurai lebih dari 500 tahun! Sampah aluminium dan styroform! Bahkan popok bayi sekali pakai membutuhkan waktu untuk terurai sampai 100 tahun! Kantong-kantong plastik yang untuk membawa belanjaan dari pasar atau supermarket, memang (menurut referensi) “hanya” memakan waktu terurai selama sekitar 12 tahun, tetapi karena kantong plastic itu sangat ringan dan mudah diterbangkan air, sehingga menimbulkan beberapa masalah baru ……
Apakah tetap tidak peduli? Ah ….. toh kita tidak aka nada sampai 100 tahun kedepan, kan?
Ok lah. Kita memang tidak peduli untuk 100 tahun kedepan. Mungkin kita tetap tidak peduli, bahwa anak cucu kita justru yang akan menderita. Ok, tidak apa-apa.
Tetapi bagaimana dengan keadaan dunia sekarang? Banjir dimana-mana karena sampah, terutama sampah plastic? Penurunan muka tanah karena adanya BEBAN sampah yang menggunung, terutama sampah2 berat? Atau ikan-ikan laut yang tidak sehat karena tercemar sampah-sampah? Dan akan ‘merusak’ kehidupan kita SEKARANG INI? Kesehatan kita dan biaya berobat semakin mahal, karena sampah-sampah ini?
Tetap tidak peduli juga?
***
Ini beberapa alasan mengapa kita perlu sangat untuk membatasi sampah-sampah kantong plastik, aluminium dan steroform :
1. Sampah kantong plastic dengan gampangnya berterbangan ketika sedang disapu petugas kebersihan, dan dengan santainya menyumbat saluran air, menyumbat sungai/kali, atau berterbangan ke laut, sehingga mencemarkan bahkan membunuh kehidupan laut.
2. Sampah-sampah plastik, aluminium dan syroform yang tertanam di tanah, akan menimbulkan masalah yang sangat besar bagi bumi. Kahidupan di dalam tanah pasti siklusnya terganggu. Air akan menggenang dan tumbuhan susah menembus dan tumbuh jika banyak plastik-plastik di dalam tanah.
3. Sampah yang menggunung di lingkungan (terutama sampah plastik), akan menimbulkan penyakit karena bau dan kotornya lingkungan.