Dokumen pribadi
Sebelumnya :
“Sahabat Christie” dalam Komunitas http://charity.christiesuharto.com
Kami berjalan ke ruangan-ruangan kelas. Diawali ke ruang makan dan dapur. Tempat makan bersama dan dapur tempat belajar memasak, dalam mata pelajaran tata boga.
Ruang makan itu cukup besar. Bisa menampung puluhan orang, walau sepertinya tidak seluruh penghuni panti ini bisa makan bersama di satu saat. Tetapi dengan meja-meja panjang dan kursi lipat itu, membuat suasana ruang makan menjadi cukup akrab. Sekalian ruang ini untuk mereka, kaum tunagrahita belajar menyiapkan makanan, memasak, serta membersihkan makanan dan ruang makan.
Beberapa dari ‘mereka’ sedang membereskan kursi-kursi, dan menyiapkan piring-piring makan. Beberapa orang membereskan kursi-kursi untuk makan. Aku menyapa mereka, tetapi sepertinya mereka mengabaikan. Mungkin karena mereka termasuk yang introvert dan malu, apalagi aku adalah ‘orang asing’ bagi mereka.
“Tidak apa-apa”, kata hatiku.
Aku tetap menyapa mereka, menepuk pundak mereka dan tetap tersenyum. Kadang mereka hanya sekedar membalas senyumanku, atau juga ada yang hanya melengos.