Beberapa ‘ruko’ mulai berbenah, maksudnya, bangunannya memang tetap bangunan lama Perancis tetapi banyak di ‘pulas’ dengan arsitektur modern. Menurut aku, terlalu sayang. Bahkan ada bangunan yg benar2 arsitektur modern.
Walau Eropa sudah sangat mengerti tentang ‘kota tua’, tetapi Paris atau kota2 yang lain dan negara2 yang lai, tetap memperbolehkan bangunan2 tua di pulas kembali sebagai bangunan modern, dengan tetap tidak merubah struktur dan keindahan lingkungan. Seperti di Champs Elysees ini, perencanaan tata kotanya sangat tertata cantik, antara bangunan tua dan bangunan modernnya.
Streetscape jalan ini tidak banyak. Selain bangku2 biasa, ada juga tiang lampu ala Perancis dan tempat sampah. Kafe2 selalu mengeluarkan meja dan kursi2 untuk bisa makan dan minum di pinggitan jalan ini. Trotoarnya besar sekali. Jalan Champs Ellysse lebarnya kira kira 70 meter, dengan masing2 trotoar kanan kiri kira-kira 10 meter atau lebih. Suatu trotoar yg besar, sehingga memang bisa dipakai untuk ‘berdagang’ makanan dan minuman.
Â
Â
Â
Sepanjang jalan ini pun selalu ada tempat pengumuman seperti foto diatas. Dan pepohonan disana sangat nyaman dengan adanya perawatan yang luar biasa (tanpa sampah), seperti foto diatas.
Aku ingin mencoba salah satu tempat itu. Aku duduk di café, memesan jus buah dan cheese cake dan aku mau duduk di luar ! Anak2ku tidak mau menemaniku, mereka sibuk memilih barang2 kesukaan mereka d toko souvenir sebelah café yang aku singgahi. Aku menikmati sore hari di jalan ini, hanya merenung, mengamati dan menjepret apa yang aku suka. Wahhh ….. memang luar biasa. Sensasinya itu yg membuat aku seperti kaum jetset Paris, padahal, uangku hanya untuk ‘belanja mata’ ….. hihihi … ahay ….. Â