Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Emansipasi Bukan Sebuah 'Pemberontakan'

22 April 2013   11:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:48 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fashion Show untuk memperingati Hari Kartini tahun ini di Gerejaku, menamapilkan baju2 wanita Jawa, dari generasi ke generasi. Baju Jawa dalam hal ini adalah kebaya dengan beberapa desain menarik.

Konsepnya adalah perempuan seharusnya mampu untuk 'menjadi perempuan sesungguhnya' dengan menampilkan feminimitas dalam fisik serta pemikiran2nya. Karena emansipasi bukan merupakan emansipasi yang kebablasan, yang akhirnya bisa membuat penjajahan, seakan2 perempuan harus di atas lelaki dalam emansipasi! Itu sama sekalitidak benar!

Seperti yang aku tuliskan di tulisanku di Sebuah Emansipasi Perempuan dalam Kasih Tuhan .....,sebuah emansipasi itu bukanlah sebuah emansipasi yang kebablasan, tetapi merupakan emansipasi dalam kasih kepada Tuhan!

Diawali dengan seorang perempun Jawa manula, cantik dan melenggang dengan busana perempuan Jawa. Ibu Pudjadi, sahabat keluarga kami di daerah pelayanan di Tebet. Rambutnya sudah memutih, tetapi masih mampu untuk terus berkarya! Beliau adalah ahli memijat refkleksi dan sudah banyak sekali langganan2 besar yang menikmati pijatannya. Bu Pudjadi memakai kebaya dan kain panjang, benar2 terlihat sesuai dengan waktunya, bahwa inilah perempuan Jawa pada waktu itu .....

1366604921520853503
1366604921520853503

13666049561503064935
13666049561503064935

Bu Pudjadi dan 2 orang ibu yang mewakili kaum perempuan manula di Gerejaku

Di ikuti dengan 2 perempuan manula juga, dengan memakai beberapa desain cantik baju2 khas perempuan Jawa. Kebaya serta kin panjang. Cantik dengan lenggangan yang membuat kami sangat respek! Bahwa perempuan2 manula, tetapi tetap mampu berkarya sesuai dengan bidangnya masing2. Ibu Kartini pasti bangga di Surga sana .....

Setelah itu, setelah perempuan2 manula, 3 orang perempuan karier masuk bergantian untuk memamerkan baju2 Jawa ( daerah asal Kartini ). Peremuan2 karier ini tetap berkarya sebagai 'tiang keluaarga'. Tetapi pun mereka tidak melupakan kodratnya sebagai perempuan Indonesia, salah satunya  dengan memakai pakaian adat Jawa.

13666049982108958442
13666049982108958442

Perwakilan 3 orang perempuan manula, 3 orang perempuan karier dan 3 orang perempuan muda dan remaja, mewakili Kartini2 Indonesia dalam 3 generasi .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun