By Christie Damayanti
[caption id="attachment_221567" align="aligncenter" width="584" caption="Dokumen Pribadi"][/caption]
Kebaktian selesai sudah setelah Mba Adel ( calon Pendeta GKJ Eben Haezer ) menutup kebaktian dengan Berkat Tuhan. Setelah saat teduh, kami, dari Tim IDKita Kompasiana mempersiapkan peralatan untuk presentasi dan workshop 'Internet Sehat dan Aman'. Aku dan Valentino bersiap, dan dibantu dengan Dennis sebagai tim IDKita Remja, mas Budi dan mas Bayu, memang belim menjadi tim IDKita tetapi sangat ingin menjadi tim kami.
Meja depan sudah disiapkan, 2 laptop salah satunya tersambung dengan Layar LCD besar untuk peserta presentasi dan workshop, 2 microphone iPad, video-cam serta beberapa kamera sudah siap, dan kami menunggu peserta untuk membuka presentasi dan workshop ini.
Setelah berkumpul beberapa kelompok, acara dibuka dengan kata sambutan oleh Bapak Sitorus Pahotan, Kepala Bidang Telematika Kementrian Kominfo, yang memang kami undang untuk mendampingi IDKita Kompasiana. Bahwa kegiatan tentang 'Internet Sehat dan Aman' adalah kegiatan yang memang sudah didukung oleh 3 Kementrian, yaitu KemenKominfo, Kemen Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Kemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Valentino mulai 'beraksi' ketika Bapak Sitorus selesai dengan kata sambutannya. Di mulai dengan fakta2 tentang banyaknya 'anak hilang' di dunia maya, remaja2 putri diperkosa karena Facebook, sampai cerita2 yang sangat 'mengerikan' tentang kehidupan remaja di dunia maya.
Bapak Sitorus Pahotan, Kasie Telematika Kemen Kominfo, membuka presentasi dan workshop IDKita Kompasiana di GKJ Eben Haezer
Pada sessi sebelumnya IDKita Kompasiana di GKJ Eben Haezer ( lihat tulisanku Respon Antusias Orang Tua tentang 'Internet Sehat' di GKJ Eben Haezer, Remaja Tidak Menyadari Bahwa Bahaya 'Mengancam' Mereka ! dan Ketika Orang Tua Baru Mengerti, Bahwa Anak-Anak Mereka Berada 'Jauh' di Depan Mereka ..... ), ternyata masih banyak jemaat di Gereja ku ini yang belum sempat mendengarkan presentasi tentang 'Internet Sehat dan Aman' ini, sehingga dalam presentasi sederhana di hari Minggu tanggal 4 November ini, mereka masih terbengong-bengong dengan fakta2 yang ada, sehinngga aku yang berada di panggung sebagai salah satu yang mempresentasikan, melihat dengan gamblang wajah2 para jemaat kemarin. Mereka sangat antusias dengan sedikit presentasi sebelum memulainya dengan workshop.
Aku dan Valentino sebagai presenter, sebelum sessi workshop.