By Christie Damayanti
[caption id="attachment_216012" align="aligncenter" width="588" caption="heartandstroke.sk.ca"][/caption]
Sudah banyak penulis ataupun pembicara yang menguraikan tentang penyakit stroke. Dari tanda2 awalnya sampai pengobatannya. Tidak henti2nya aku mensosialisasikan tentang stroke, karena aku tidak mau ada yang mengalami seperti aku sekarang.
Kadang2 faktor resiko stroke merupakan penyebab pertama terserang penyakit stroke. Tetapi, tidak sedikit masyarakat yang terserang stroke bukan akibat faktor2 resiko mereka, tetapi justru gaya hidup atau lifesyle mereka. Bahkan, sering juga yang aku dengar dan aku baca adalah mereka yang terserang stroke, sangat mendadak, bukan karena faktor resiko, faktor keturunan ( hipertensi ) atau gaya hidup mereka.
Tiba2 saja, seseorang mengalami gejala2 menuju serangan stroke, yaitu :
1.      Mendadak kesemutan separuh tubuh atau seliruh tubuh, dari ujung jari2 kaki atau tangan serta main lama makin keatas, semakin lama semakin berat.
2.      Mendadak makin lama susah berpikir, susah berbicara dan mengalami kebingungan yang amat sangat, serta kepala mendadadk pusing dan berputar ( vertigo ).
3.      Mendadak mengalami penglihatan ganda atau penglihatan burang dan mulai gelap disertai pusing.
4.      Mendadak kesetimbangannya oleng serta tidak bisa berjalan lurus sehingga orang itu tampak mau jatuh.
5.      Mendadak pusing tanpa tahu sebabnya, walau tidak ada gejala apa2.
Aku mengalami semua itu. Sebenarnya, beberapa 'warning sign' diatas ini bukan mendadak, tetapi SELALU! Aku selalu mengalami pusing tanpa tahu sebabnya ( lihat tulisanku Dari Status Facebook-ku: Terlihat Sakit Kepalaku (Mungkin) memang Merupakan Gejala Awal Stroke-ku ). Sejak aku seolah dulu ( sejak SMP ).