By Christie Damayanti
[caption id="attachment_184611" align="aligncenter" width="544" caption="id.wikipedia.com"][/caption]
Raden Inu Kertapati dengan Panji Semirang dan dayang2nya, yang ternyata 'Robin Hood' itu adalah wanita .....
Aku banyak sekali membaca, sejak kecil sam[ai sekarang. Buku2ku sudah mejadi sebuah perpustakaan pribadi ( lihat tulisanku Dengan Buku, Aku Meraih Semua Mimpiku dan (Seri 5) Bukuku: Dunia Kerja dan Sosialisasiku Pada Dunia ). Hanya 2 tema yang aku tidak tertarik untuk membacanya, yaitu tentang keuangan dan tentang hukum.
Ada sebuah cerita pewayangan yang sangat memberkas di hatiku, adalah cerita Panji Semirang. Jika di Bali, Panji Semirang merupakan tarian ke-2 setelah tari Pendet, dalam kurikulum belajar tari Bali, tari Panji Semirang memang dikisahkan sebagai seorang wanita yang gagah perkasa, seperti cerita Srikandi. Begitu juga cerita Panji Semirang versi pewayangan Jawa Timur-an, dengan fokusnya di Kerajaan Kediri .....
[caption id="attachment_184612" align="aligncenter" width="300" caption="dwpkbriwina.wordpress.com"]
Tarian Panji Semirang ( tarian ke-2 pada program tari bali, setelah tari Pendet ) dari Bali
Di Jawa Timur jaman dahulu kala, terdapat kerajaan besar, yaitu Kerajaan Kediri dengan beberapa kerajaan2 di sekelilingnya. Salah satunya adalah Kerajaan Jenggala. Di Kerjaan Jenggala, mempunyai putra mahkota bernama Raden Inu Kertapati yang sangat tampan ( begitu katanya ). Badannya tegap dan selalu ertersenyum, sehingga banyak wanita2 yang jatuh hati kepadanya, dan banyak orang2 tua yang mengharapkan Raden Inu menjadi menantunya. Tetapi, dia ternyata sudah ditunangkan oleh raja dari Kerajaan Kediri, yaitu Putri Dewi Candra Kirana.
Dulu, pertama kali aku membaca cerita ini, aku serig tersenyum. Aku baru kelas 3 atau 4 SD. Bayanganku adalah keluarga kerajaan dan masing2 mempunyai putra dan putrid, dan akhirnya bisa menikah. Aaaahhh ....., maklum, aku masih SD, dan dongeng ini sangat aku gemari, termasuk dongeng2 import seperti Cinderella, Snow White atau Putri Tidur. Semuanya selalu berhubungan dengan keluarga kerajaan .....
Ketika rombongan Raden Inu Kertapati berangkat untuk menemui tunangannya ( seperti biasa, jaman dulu di tanah Jawa atau di Indonesia, perjodohan sangat popular, termasuk perjodohan yang bahkan belum tahu wajah dan raut mukanya, bahkan mereka dijodohkan sejak kecil ). Rombongan Raden Inu sangat lengkap, dengan perpekalan dan pengawal yang selalu siap siaga, secara dia adalah putra mahkota.
Ditengah jalan, rombongan ini diberhentikan oleh segerombolan, yang katanya dari Negeri Asmarantaka, yang dipimpin oleh Panji Semirang. Raden Inu bersiap melawan dan membebaskan diri, tetapi mereka bukan ingin 'merperang' dan mengambil barang2 mereka, seperti biasa. Mereka hanya meminta Raden Inu untuk bertemu dengan pimpinan mereka, yaitu Panji Semirang.