Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ternyata, Remaja Indonesia Juga 'Diperhitungkan' oleh Margaret Thatcher

21 Maret 2012   13:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:39 1184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

[caption id="attachment_177600" align="aligncenter" width="616" caption="blogs.telegraph.co.uk"][/caption]

Margaret Hilda Thatcher, lahir 13 Oktober 1925, adalah politikus Inggris dan terlama (1979-1990) perdana menteri Inggris abad ke-20. Dijuluki "Wanita Besi" untuk oposisi perusahaan ke Uni Soviet, ia menerapkan sejumlah kebijakan konservatif yang kemudian dikenal sebagai 'Thatcherisme'.

Awalnya seorang ahli kimia, dan kemudian seorang pengacara, Thatcher menjadi anggota parlemen pemilu 1959. Edward Heath ditunjuk Sekretaris nya Negara untuk Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan pada tahun 1970 pemerintahannya. Pada tahun 1975 Thatcher dikalahkan Heath dalam pemilihan kepemimpinan Partai Konservatif dan menjadi Pemimpin Oposisi, serta perempuan pertama yang memimpin sebuah partai politik besar di Britania Raya. Dia menjadi perdana menteri setelah memenangkan pemilu 1979 umum.

Margaret Thatcher lahir Margaret Roberts di Grantham, Lincolnshire, pada 13 Oktober 1925. Ayahnya Alfred Roberts, berasal dari Northamptonshire, dan ibunya adalah Beatrice Ethel ( Stephenson née ) dari Lincolnshire.Dia menghabiskan masa kecilnya di Grantham. Ayahnya aktif dalam politik lokal dan gereja Kristendan dibesarkan nya putri sebagai Methodist ketat. Ia berasal dari keluarga Liberal. Dia Walikota Grantham di 1945-46. Februari 1951, ia bertemu dengan Denis Thatcher, sukses dan kaya.

Karirpolitiknya : AnggotaParlemen ( 1959 - 1970 ), PendidikanSekretarisParlemen ( 1970 - 1974 ), PimpinanOpposisi ( 1975 - 1979 ), PerdanaMentri ( 1979 - 1990 ).

Dia pensiun dari DPR di, pemilu 1992 berusia 66, mengatakan bahwa meninggalkan Commons akan memungkinkan kebebasan lebih untuk berbicara pikirannya.(Wikipedia).

*****

Ini hanya sekilas tentang Margaret Thatcher, salah satu wanita yang aku kagumi di dunia. Seorang wanita tangan besi, yang membuat aku bisa sampai menulis surat dan meminta fotonya serta tandatangannya, ketika aku baru berumur sekitar 13 tahun, tahun 1982.

Jaman itu, di rumahku belum ada computer, apalagi internet, sehingga untuk mencari alamatnya saja aku bingung. Secara waktu itu juga, aku memang sedang suka2nya menulis surat untuk banyak pembesar negara ( lihat tulisanku http://lifestyle.kompasiana.com/hobi/2011/02/19/bermula-dari-sahabat-pena-aku-berteman-dengan-para-pembesar-banyak-negara/), tetapi jika kepala Negara ( Presiden atau Raja ) aku hanya menulis alamat mereka di amplop hanya : Nama Kepala Negara dan Ibukota serta Negaranya. Misalnya,

Dear,

Queen Fabiola

Brussel

Belgium

Hanya seperti itu.Tetapi bagaimana dengan Margaret Thatcher? Dengan mencari alamatnya saja, aku harus membuka2 koran, majalah bahkan banyak bertanya dengan banyak orang. Ketika itu, mungkin tidak banyak orang yang tahu, bahwa ternyata rumah dinas Perdana Mentri Inggris, adalah Downing Steet 10 London. Padalah setelah aku berkutat mencari alamat itu, alamat itu menjadi lebih 'terkenal'. Ya, mungkin karena aku baru berkutat dengan alamatitu, sehingga memang untuk orang2 'baru', pasti belum menyelami lingkungannya. Satu pelajaran lagi, bahwa dalam mempelajari tentang apapun, itu merupakan awal dari keinginantahuan lebih kepada sesuatu itu. Dan begitu kita mulai mencaritahu, semuanya akan 'terbuka lebar' dan sesuatu itu akan mengajak kita bertambah mempelajarinya untuk lebih mengenal sesuatu itu ......

13323371642081622824
13323371642081622824

1332337243260642862
1332337243260642862
Dan Margaret Thatcher pun mengirim 2 fotodan 2tandatangannya! Luarbiasa, kan?

13323433821959228089
13323433821959228089

Yang aku melihat dari para negarawan itu, walau aku hanya seorang remaja kecil tahun 1982, mereka tetap mau membalas apapun yang ditulisnya, karena aku ingat sekali, bahwa sebagai remaja kecil, aku menulis surat kepada mereka bukan seperti orang2 dewasa dengan standard dan 'pakem' yang baku. Aku ingat, waktu itu aku masih belajar bahasa Inggris yang masih sangat awal.Tetapi dengan 'beraninya', aku menulis surat kepada Margaret Thatcher, seorang wanita 'tangan besi' dari Inggris yang ditakuti oleh lawan2 politiknya!

Dear Margaret Thatcher,

I am a student. I like swimming and bicycling. I want to go to London, because I need to meet you and Princess of Wales. Maybe we can talk each other.

Would you like to give me you photograph and your signature on it?

Thank you.

Sincerely your,

Christie Damayanti

( ternyata ada salinannya, di koleksiku, sehingga aku bisa menuliskannya disini, sekedar sharing untuk sahabat2ku ).

Just it! Sebuah surat remaja kecil untuk seseorang yang dikaguminya. Sebuah surat 'polos', sebagai remaja kecil berumur sekitar 13 tahun yang baru belajar bahasa Inggris. Apa yang menarik? Tetapi aku sangat berusaha untuk membuat surat itu. Dan siapalah aku? Seorang remaja kecil dari Indonesia, sebuah negara jauh dari Inggris?

Sangat berbeda dengan tulisan2 remaja2 kecil dalam Lomba Menulis Surat Remaja Nasional 2012 ini, dimana aku sebagai salah satu jurinya ( lihat tulisanku http://muda.kompasiana.com/2012/03/20/banggaku-kepada-remaja-indonesia-yang-belum-terwadahi/ ). Remaja2 sekarang sangat luar biasa, pandai, pintar bahkan 'smart', bukan aku, seorang remaja 'jadul' yang hanya bisa menulis surat seperti diatas ini.

Bagaimana dengan remaja2 yang hanya berkutat dengan dunianya sendiri ( internet, walaupun memang juga 'internet sehat' )? Fenomena ini jelas terungkap sebagai bagian dari kepedulian kita dalam membina anak2 kita, remaja2 kita sebagai penerus bangsa.

Tulisan ini hanya ingin aku mulai berbuat sesuatu, bahwa ajakan menulis merupakan salah satu pembinaan remaja2 Indonesia untuk bisa berkarya bagi dirinya sendiri, lingkungannya bahkan bisa berguna bagi banyak orang. Mungkin tulisan ini bisa bermanfaat untuk mereka mulai dalam menulis, apapun temanya. Bukan hanya menulis surat, tetapi mugkin hanya beberapa kata ( seprti di Tweeter ), tetapi manfaatnya besar bagi mereka .....

Salamku .....

Sumber gambar : Dokumen Pribadi

Profil | Tulisan Lainnya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun