Contoh realnya adalah : aku. Keadaanku tidak lebih baik dengan kebanyakan orang yg mengalami cacat stroke. Sejak pertama kali aku stroke, aku tahu, bahwa aku akan 'tidak sama lagi dengan aku yg dulu sebelum aku stroke'. Walau aku percaya, bahwa Tuhan akan menyembuhkanku. Dan aku tahu, bahwa untuk mengikut Tuhan adalah tidak mudah walau juga bukan tidak bisa.
Keadaanku yg seperti sekarang ini, jika aku putus asa, aku tidak akan kemana2. Aku hanya duduk diam karena aku 'cacat' dan malu bertemu dengan banyak orang. Tetapi aku harus bangun dan bangkit serta berusaha untuk sembuh!
Waaktu Tuhan tidak sama dengan waktu kita. Dengan kita yakin bahwa Tuhan selalu bersama kita, kita akan bisa bangkit untuk mencari jalan menjadi lebih baik. Dengan berdoa, aku merasa lebih tekun, lebih kuat dan lebih semangat. Dengan doa dari seluruh keluarga, saudara serta sahabat, dan tersenyum, aku yakin bisa lebih membuka diri untuk menyambut tangan Tuhan dalam hidupku .....
Semangat hidup serta percaya diri adalah modal kita untuk berbuat karya nyata untuk sesama dan dunia. Tubuh serta usia dan sakit penyakit, bisa menggerogoti kita semua, tetapi 'semangat' tidak bisa / tidak boleh habis. Semangat kita ditunjukkan dalam semangat pelayanan untuk sesama dan Tuhan .....
Semangat pelayanan kita harus selalu lebih baik. Kita beranggung jawab untuk diri sendiri. Pengharapan diri, merupakan semangat saling melayani. Berkarya untuk melakukan sesuatu yang terbaik untuk Tuhan dan sesama serta kita semua .....
"Serahkanlah segala kekuatiranku kepada NYA sebab IA yang memelihara kamu" adalah janji Tuhan untuk hidup kita.
Tuhan menerima aku apa adanya
Tuhan memulihkan hidupku
Yang terbaik yang ada padaku,
Kupersembahkan kepada Mu
Tuhan tidak melihat tubuh, rupa dan harta