Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Anak-anak Itu Dilecehkan, Disiksa, Dianiaya bahkan Dibunuh! Tidak Punya Hatikah, 'Mereka?'

15 April 2014   18:25 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:39 3324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By Christie Damayanti

[caption id="" align="aligncenter" width="552" caption="metro.news.viva.co.id"][/caption]

Jam 5.00 pagi tadi seperti biasa aku membangunkan anak2ku untuk sekolah. Seperti biasa juga, sambil nonton berita di TV. Seketika itu juga, air mataku mengalir cukup deras, ketika 3 berita terpampang dilayar TV ku yang kesemuanya berawal dari nafsu bejat iblis lewat manusia .....

Seorang bayi perempuan di duga berumur 1 hari dan tali pusarnya masih ada pada bayi itu, ditemukan mengambang di Banjir Kanal Timur ( BKT ) di daerah Kebon Melati, Tanah Abang, sudah tidak bernyawa. Diduga kuat, bayi perembuan ini di buang oleh ibunya sensiri karena tidak diinginkan kelahirannya.

Seorang anak laki2, masih duduk di bangku TK, diduga dilecehkan secara seksual dan disodomi oleh beberapa petugas kebersihan (?) atau pegawai sekolah itu, ketika dia di toilet. Dan sekolahnya pun di sekolah internasional di Jakarta! Hasil test laboratorium sudah didapat, bahwa anusnya luka dan terdapat virus, dimana sudah terdapat 2 tersangka yang mempunyai virus yang sama dengan anak tersebut.

Seorang anak berumur sekitar 9 tahun di Lampung, harus dibawa dan dirawat di rumah sakit, karena dianiaya oleh kedua orang tuanya. Anak tersebut terlihat sangat 'terluka', baik secara batin, apalagi secara fisik. Bekas penganiayaan pun terlihat nyata dan jelas, terpampang dilayar TVku. Kaki kirinya, patah tulang karena di pukul dan ditendang. Cerita anak itu, dia sering dianiaya karena 'pekerjaannya' dianggap tidak beres. Anak 9 tahun harus bekerja keras setiap hari untuk membersihkan rumahnya, dimana seharusnya dia bisa bermain dan belajar, sesuai dengan usianya.

***

Sungguh! Baru bangun aku sudah disuguhi berita2 kekerasan, tentang anak2 aplagi. Miris. Ironis. Anak2 yang seharusnya disayangi, dicintai dan dilindung oleh orang tuanya, keluarga bahkan oleh sekolahnya, ternyata mereka justru di siksa, dianiaya dan dibunuh! Hiks .....

Berita pertama, membuat anganku melayang ke belasan tahun lalu, ketika aku divonis suah untuk melahirkan. Membuat aku harus benar2 menjaga janinku di perutku, agak janinku aman dan tentram di tubuhku.

Lihat tulisanku Pertama Kali Aku Lolos dari Maut, Karena Tuhan Mencintaiku .....

Aku yang harus 'tersiksa' dan 'teraniaya' oleh tumor itu, sangat rela melakoninya, untuk supaya janinku bisa dilahirkan dengan selamat, sampai aku harus berada di rumah sakit selama 6 bulan dari kehamilanku yang 9 bulan 10 hari, dari anakku yang besat dan 5 bulan dari anakku yang kecil dan lahir prematur .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun