Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Tonkotsu-Ramen di Sebuah Kedai yang 'Jepang Banget!' Yummy...

16 Mei 2014   22:28 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:27 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa Ramen, menu yang memang sangat menerbitkan air liur .....

Aku memesan Ramen dengan kuah dan daging babi, diberi wijen. Kuahnya memang sedikit diberi susu, sehingga menghasilkan Ramen 'terenak di dunia', menurutku, hihihi ..... Ramen yang aku pesan namanya Tonkotsu-Ramen.

Ramen ( mie kecil ) ditemani oleh beberapa potong daging, irisan jamur kuping serta ½ telur dan diberi bubuk wijen. Yammyyyyyy sekali!

Anakku juga Raamen daging dan kuah babi tetapi yang pedas, disebut Spicy Tonkotsu-Ramen. Hanya melihat kuahnya pun, asam lambungku naik, kelihatannya sangat pedas! Dan kata Michelle memang pedas sekali! Skala lebih dai 5! Ckckck ..... kalau aku, lambungku pasti bollong2, hihihi ..... dasar lebay ......

Spicy Tonkotsu-Ramen

Dennis memilih Tsuke-Men Special. Adalah Ramen dengan potongan daging ayam, ½ telur, irisan jamur kuping dan selembar rumput laut. Kuahnya tersendiri, lebih kental walau tetap diberi suu cream dan disajikan dalam mangkok lebih kcil dan begitu aku mencobanya, aku sama sekali tidak menyukainya! Karena selain terlalu pedas, rasa kuahnya 'Jepang banget' yang sama sekali tidak memadukan rasa2 Indonesia. Sama sekali tidak enak, hihihihi .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun