*Kan, dulu kamera bukan digital, melainkan kamera dengan film negative. Baru bias dicetak distudio foto, dan tidak bias dilihat sebelumnya...
Dari pengalaman cerita diatas, baru kali ini juga naik bus wisata sejak tahun 1991.Karena kami tidak pernah sempat sightseeing sebuah kota dengan bus wisata.Karena biasanya, jika keluar negeri kami selalu ikut tour, atau ketika bertugas daam pekerjaan atau juga di antar jemput oleh teman atau saudara dengan kendaraan pribadi.
Aku bercerita kepada anak2ku pun tidak digubris, karena mereka lebih memilih menemani aku di bawah, daripada mereka ke lantai atas. *Terima kasih, anak-anakku...
Lanjut.
Bus wisata sightseeing Amsterdam ini, mempunyai 12 pemberhentian, termasuk pemberhentian pertama di Damrak Straat, dimana aku berangkat. Cukup lama, sekitar 1,5 jam berkeliling pun tanpa berhenti, hanya berkelilinng di atas bus. Petugas Lindbergh Tour sudah wanti-wanti ke kami, bahwa jam 12 kurang seperempat atau jam 11:45 harus sudah berada di depan toko mereka lagi, karena harus di absen dahulu. Dan aku meng-iya-kan...
Tetapi kami 'tersihir' ketika kami sempat turun (hop-off) di pengasahan berlian terbesar dan terbaik dunia. Memang tidak jadi masuk ke pabrik penasahan berliannya karena terlalu penuh, dan berdesak2an. Tetapi kami tertunda kembali ke bus, karena bus agak lambat menjemput kami. Seharusnya kami dijemput oleh bus setelahnya, setiap 20 menit. Tetapi yang ada kami harus menunggu sampai 40 menit!
Yuuukkk... Â jalan-jalan keliling Amstrdam.
1. Central Station
Perhentian pertama adalah Central Station, tempat bus wisata kami. Sebuah tempat, pusat dari semua jenis transportasi dari dan ke Amsterdam. Secara nasional, pun bagi negara-negara di sekelilingnya, benua Eropa.
Central Station benar-benar sangat ramai. Ratusan orang keluar masuk stasiun. Mulai dari kereta, bus, tram, taxi, 'canal cruise bahkan pusat penyewaan vespa (aku ga ngerti mengapa Vespa sangat terkenal disana) dan sepeda untuk turis atau penduduk lokal.
Dari Central  Station, turis bisa berjalan kaki ke Red Light District, Kalverstraat, Museum Amsterdam, Benijnhof atau hanya sekedar jalan2 di Damrak Straat.