Mohon tunggu...
Inovasi

Memerangi Sampah Plastik

22 Februari 2016   21:04 Diperbarui: 22 Februari 2016   21:48 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampah memang merupakan persoalan yang tiada hentinya kita bahas, mulai dari sampah plastik yang akhir-akhir ini banyak dibahas sampai sampah organik. Sampah-sampah yang akan saya bahas disini adalah berjenis sampah plastik, yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan publik.

Kita tentu tahu bahaya atau kekurangan dari memakai plastik terlalu banyak. Bahaya yang paling besar itu adalah sampah plastik sifatnya sulit dihancurkan, memakan waktu yang lama untuk satu kantong plastik agar dapat hancur. Oleh karena itu, program pemerintah tentang memberlakukan sistem bayar untuk satu kantong plastik menurut saya cukup membantu dalam upaya mengurangi jumlah pemakaian sampah.

Secara konsep menurut saya sudah bagus namun jika kembali dilihat, plastik-plastik itu dihargai Rp200 yang kebanyakan orang menurut saya pasti mampu untuk membelinya. Oleh karena itu saya berpikir kalau pemerintah mungkin dapat menaikkan harganya secara perlahan hingga maksimal sebesar Rp10.000, dengan harga seperti ini akan lebih efektif dalam menekan pemakaian sampah kantong plastik. Karena menurut saya jika hanya dihargai Rp200 pasti kebanyakan orang akan lebih memilih tetap menggunakan kantong plastik dibandingkan memakai tas kain.

Namun yang terpenting adalah meningkatkan kesadaran masing-masing akan pentingnya kebersihan lingkungan, karena akan terasa sia-sia jika hanya dijalankan program seperti ini tapi kita sendiri juga belum sadar akan menjaga lingkungan.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun