Saat ini ada sangat banyak kasus meledaknya tabung LPG 3 kg di dalam masyarakat. Hal ini terjadi dikarenakan sangat banyaknya tabung LPG 3 KG illegal dan tidak berstandarisasi SNI (Standar Nasional Indonesia) yang diduga kuat diimpor secara illegal oleh pemenang tender tabung LPG Pertamina dari China. Oleh karena itu saya meminta Pertamina menindak keras stafnya yang bergerak di dalam bidang pembelian (tender) tabung elpiji dan memperketat dengan sangat standarisasi tabung LPG yang dibeli (ditenderkan).
Saya meminta Pertamina menindak para pengedar tabung LPG illegal tersebut dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk menarik tabung LPG 3 kg illegal dan tidak berstandarisasi SNI (Standar Nasional Indonesia) yang beredar di pasaran. Pertamina harus benar-benar sangat serius memperbaiki bagian pembeliannya (tender) khususnya yang berhubungan dengan kebutuhan rakyat yang kurang mampu. Tidak boleh ada lagi tender murahan yang membeli barang murahan illegal terutama dari luar negeri.
Source : www.antoderman.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H