Mohon tunggu...
Christian Timor
Christian Timor Mohon Tunggu... -

Aku baik-baik saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hangat yang Diam

27 Januari 2016   16:26 Diperbarui: 27 Januari 2016   17:38 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

mimpi sudah tidur
di jalan yang dilewati puisi
pun kembang gula meleleh
diterpa gerimis januari

seperti kemarin
ada senyum bernyanyi riang
menyusuri garis garis wajah
mencari perteduhan
hanya rembulan enggan berestu
ia berkeras "engkau hanya warna"

mungkin ini adalah pagi yang aneh
semua mewangi tapi lelah
terlihat sebaris duka
pada jendela kamar
tempat mentari menerobos;
pijar hangat yang diam

engkau januari yang akhir
betahlah dengan bintangmu
biar tanggalan yang menua
dalam kenang yang gerimis

dan biar angin menabur lagi
lalu februariku mekar
dengan doa doa pemuisi
dan bersarang pada dahan dahan senja
yang setia pada malam

27/01/16

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun