Mohon tunggu...
Christian Tampubolon
Christian Tampubolon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Basket

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Teknologi Kendaraan Listrik untuk Membangun Jaringan Transportasi Ramah Lingkungan di Jakarta: Peluang dan Tantangan

4 September 2024   19:57 Diperbarui: 4 September 2024   20:05 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penggunaan kendaraan listrik menawarkan peluang besar untuk mengurangi emisi karbon di Jakarta. Kendaraan listrik tidak menghasilkan emisi gas buang, yang secara langsung dapat mengurangi polusi udara di kota ini. Menurut Cakrawati Sudjoko (2021), kendaraan listrik merupakan solusi potensial untuk mengurangi jejak karbon kota besar, dengan dampak positif pada kesehatan masyarakat. Di Jakarta, pengurangan emisi ini akan sangat bermanfaat dalam mengatasi masalah kesehatan terkait polusi udara, seperti penyakit pernapasan dan kardiovaskular.

 

2. Dukungan Pemerintah dan Kebijakan

Dukungan pemerintah Indonesia terhadap kendaraan listrik menciptakan peluang bagi pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Jakarta. Berbagai kebijakan telah diterapkan untuk mendorong adopsi kendaraan listrik, termasuk insentif pajak, subsidi, dan dukungan untuk pembangunan infrastruktur pengisian daya. Kebijakan-kebijakan ini bertujuan untuk mempercepat transisi ke kendaraan listrik dan menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan teknologi ini. Program-program ini juga mencakup inisiatif untuk meningkatkan kesadaran publik tentang manfaat kendaraan listrik dan mendorong adopsi yang lebih luas.

 

 

3. Potensi Ekonomi

Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan industri baterai kendaraan listrik karena cadangan nikel yang melimpah. Dalam Jurnal POTENSI DAN HAMBATAN PEMASARAN MOBIL LISTRIK DI INDONESIA: DAMPAK EKONOMI DAN TRANSPORTASI RAMAH LINGKUNGAN menunjukkan bahwa pengembangan industri baterai di dalam negeri dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan, termasuk penciptaan lapangan kerja dan peningkatan daya saing Indonesia di pasar global. Investasi dalam teknologi baterai tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan tetapi juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat posisi Indonesia dalam industri kendaraan listrik global.

Tantangan

Namun, meskipun teknologi kendaraan listrik menawarkan banyak manfaat, terdapat beberapa tantangan yang harus diatasi untuk memastikan adopsi yang luas dan efektif. Tantangan ini meliputi pengembangan infrastruktur yang memadai, biaya awal yang tinggi, serta kesadaran dan penerimaan masyarakat terhadap teknologi baru ini. Untuk memastikan bahwa teknologi kendaraan listrik dapat mencapai potensi penuhnya, penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi tantangan-tantangan tersebut secara komprehensif.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun