Stunting merupakan masalah yang cukup menyita perhatian masyarakat, dikarenakan stunting dapat menggangu tumbuh kembang anak dan punya akibat yang cukup signifikan pada masa depan anak. Di Brebes sendiri, kondisi stunting bisa dibilang sudah cukup terkendali dengan turunnya angka bayi dua tahun yang mengalami stunting ke angka 32,7% dari 41% dari tahun lalu (PEMPROV Jawa Tengah, 2023). Meskipun sudah turun, namun bukan berarti semua pihak bisa lengah dan menurunkan kesiagaannya.
Dalam rangka mencegah dan meningkatkan kesadaran dalam kasus stunting juga pelaksanaan program multi-disiplin KKN, TIM 2 KKN UNDIP dan PKK serta masyarakat desa Bojong, Kecamatan Jatibarang, Brebes mengadakan sesi seminar dengan tema "Pencegahan Stunting Pada Anak." Acara yang diselenggarakan tanggal 3 Agustus 2023 di SDN Bojong 01 diisi oleh Suci Azzahra dari Fakultas Kedokteran dan Salsabila Rahayu Ningtyas dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan sebagai pemateri. Materi yang disampaikan pun cukup beragam seperti ciri-ciri stunting, pencegahannya, serta juga diberitahu jadwal imunisasi agar membantu warga dalam mencegah stunting di kemudian hari.
Selain sesi materi, ada juga sesi permainan dan memasak bersama untuk menambah semarak acara tersebut. Kali ini, makanan yang dibuat adalah perkedel tahu sebagai menu pendamping ASI atau MPASI. Menu ini dipilih karena proses memasak yang mudah dan disisi lain bahannya pun bisa didapat dengan mudah. Pemberian susu dan pisang sebagai tambahan MPASI pun juga diberikan kepada peserta yang hadir dalam acara sosialisasi tersebut.
Setelah sesi ini, diharapkan kesadaran akan gagal tumbuh kembang anak atau stunting akan meningkat dan bisa membuat generasi masa depan Desa Bojong menjadi generasi emas yang dapat membangun Bojong dan Indonesia!
Referensi
PEMPROV Jawa Tengah. (2023, February 8). ANGKA STUNTING BREBES TURUN JADI 32,7 PERSEN. Portal Berita Resmi Pemerintah Jawa Tengah. https://jatengprov.go.id/beritadaerah/angka-stunting-brebes-turun-jadi-327-persen/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
