Mohon tunggu...
christian nataelsuhendi
christian nataelsuhendi Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA UNIVERSITAS NUSA PUTRA SUKABUMI

TGL : 25-12-2001 TEMPAT : SUKABUMI

Selanjutnya

Tutup

Money

Perekonomian di Pulau Jawa

3 Juli 2021   01:01 Diperbarui: 3 Juli 2021   01:08 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Indonesia merupakan salah satu negara yang berpotensi memiliki kesempatan menaikan tingkat perekonomian, diperkirakan dapat Indonesia dapat menaikan peringkat PDB dan masuk pada peringkat 3 atau 5 di dunia pada tahun 2024. Sedangkan pada tahun 2019 tingkat PDB Indonesia mencapai US$ 1.119,19 miliar dan masuk peringkat ke-16. Namun pada tahun 2014 indonesia masuk peringkat ke 5 dengan PDB mencapai US$ 5.329,2 miliar.

Pertumbuahan ekonomi Indonesia dapat dilihat dari tingkat PDB nya, tingkat PDB itu sendiri dapat di pengaruhi oleh beberpa faktor, diantaranya komsumsi rumah tangga, investasi, pengeluaran penerintah dan tingkat ekspor-impor dalam negara. Berikut penjelasan mengenai faktor yang mempengaruhi PDB dalam Indonesia :

Pengeluar konsumsi itu sendiri merupakan pengeluaran negara yang dilakukan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Investasi dimana Indonesia dalam meningkatkan perekonomian melakukan investasi baik dalam negeri maupun luar negeri, hal ini dapat dilihat dari beberapa investasi yang dilakukan Indonesia yang mem fokuskan investasi public dan investasi swasta, khususnya investasi di bidang infrastrutur dan investasi bidang industry manufaktur. Dengan melakukan investasi ini maka Indonesia dapat nenaikan ekspansi ekonomi menjadi lebih baik.

Pengeluaran pemerintah ini merupakan pengeluaran yang dilakuakn negara dalam membeli barang atau jasa, hal ini dapat dilihat dari pembelian barang yang dilakukan untuk operasional dan investasi barang piblik. Dalam pengeluaran pemerintah ini jika pengeluaran lebih banyak dari pendapatan maka Indonesia akan mengalami deficit fiscal namun hal tersebut dapat ditangani dengan melakukan surplus fiscal.

Tingakat ekspor dan impor, eskpor merupakan penjualan yang dilakukan Indonesia keluar negeri yang yang berdampak baik bagi Indonesia, dimana Indonesia mendapatkan devisa dari kegiatan ekspor. 

Berikut ekpor yang dilakukan Indonesia kenegara lain : kelapa sawit dan produk berbahan dasar kelapa sawit, tektil dan produk berbahan dasar tekstil, karet dan preoduk berbahan dasar karet, kakao dan olahannya, biji kopi, batu bara, dan yang lainnya. 

Sedangkan impor itu sendiri merupakan kegiatan membeli barang yang dilakukan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Berikut impor yang dilakukan Indonesia diantaranya, mengimpor komoditas pangan, daging dan produk daging, minyak mentah, bahan bakar minyak, elektronik, otomotif dan komponennya.

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia dapat naik jika tingkat pendapatan lebih besar dari tingkat pengeluaran. Tingkat perekonomian Indonesia tidak dapat meningkat tanpa adanya campurtangan dari daerah-daerah yang ada di Indonesia dan dari masyarakat itu sendiri, memiliki peran yang sangat penting dalam  menaikan tingkat PDB Indonesia, selain itu pemerintah juga berperan aktif dalam perekonomian dan PDB Indonesia dengan melakukan bebearpa kebijakan, baik kebiajakan ekonomi dalam dalam negari maupun kebijakan dalam ekspor-impor.

Disamping cara menaikan tingkat perekonomian, terdapat beberapa masalah atau tendala yang dilanda Indonesia dalam menaikan tingkat perekonomian dan PDB di dalam negeri dan luar negeri. berikut permasalahan yang ada di Indonesia dalam menaikan tingkat perekonomian :

  • Sumber Daya Manusia yang kurang berkualitas, Indonesia memiliki sumber daya manusia yang melimpah namun sangat disayangkan masih banyaknya kesenjangan keterampilan yang signifikan, hal ini dapat dilihat dengan adanya sumber daya manusia yang yang berkualitas tinggi untuk mengerjakan perkerjaan secara profesional dan manajerial, pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang sangat sulit, terhadap sumber daya menusia yang tidak memiliki keterampilan yang memumpuni. Kesenjangan sumber daya manusia ini juga di pengaruhi oleh tingkat Pendidikan yang rendah di beberapa daerah, kurang nya semangat dalam diri individu, dan kemiskinan yang masih luamayan tinggi.
  • Ekspor Indonesia yang masih sedikit, pada saat dulu sekitar tahun 2000 indonesia memiliki tingakat ekspor yang tinggi dimana indoensia sempat menjadi ekspor terbesar di dunia, namun semakin tahun bertambah tingkat ekspor Indonesia menjadi menurun dan tidak sama seperti dulu.
  • Penerimaan pajak jauh dari target, target pajak yang ditentukan pemerintah sudah semakin sempit. Hal tersebut dikarena masih banyaknya masyarakat Indonesia yang membayar pajak tidak tepat waktu dan bahkan ada beberapa masyarakat yang menghindari biaya pajak.

Selain masalah ekonomi secara umum, pada tahun 2020 indonesia mengalami krisis pertumbuhan ekonomi yang diakibatakan oleh pandemic covid-19 yang terjadi di dunia, selain mempengaruhi Kesehatan pendemi covid-19 ini juga mempengaruhi ekonomi di Indonesia. Pada tahun 2020 tingkat PDB Indonesia mengalami penurunan hingga -2,50%. Berikut adalah masalah perekonomian Indonesia pada masa pendemi:

  • Tingkat komsusmsi masyarakat yang mengalami penurunan yang drastic. Jika dilihat dari tingkat komsumsi masyarakat pada tahun 2019 dan 2020, ditahun 2019 komsumsi masyarakat masih normal seperti biasa namun pada tahun 2020 tingkat komsumsi menurun karena ketakuntan mayasarakat karena virus covid-19 yang berbahya dan adanya kebijakan pemerintah dalam menangani pandemic ini.
  • Adanya ketidak pastian ditengah pandemic yang membuat tingkat ivestasi melemah. Hal ini dapat terjadi karena adanya seseorang atau perusahaan yang sedang melakukan investasi namun harus terhenti karena adanya pandemic yang terjadi di Indonesia.
  • Terjadinya perlemahan ekonomi didunia. Hal ini dapat terjadi karena kegiatan ekspor antar negara didunia mengalami dampaknya seperti tidak dapat melakukan ekspor karena adanya lockdown di negara tentertu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun