Mohon tunggu...
Christian Indrawan
Christian Indrawan Mohon Tunggu... -

Digital Marketing | Public Relations | Indonesia | Minang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menggali Potensi Diri Melalu Cara Bersosial

19 Desember 2012   03:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:23 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pada dasarnya setap makhluk hidup memiliki cipta, rasa dan karsa yang diberikan oleh Tuhan YME dalam menjadi seseorang yang sempurna. Sempurna dalam memikirkan sesuatu, sempurna dalam menghadapi dan sempurna dalam memiliki kemauan yang mendorong setiap manusia untuk maju dan bergerak secara dinamis. Ketiga unsur itulah yang dapat kita jadikan sebagai sebuah potensi alamiah dan mutlak dimiliki pada diri masing-masing dari kita agar kita olah dan kita pergunakan untuk segala hal.

Memaknai hidup ini dengan segala macam masalah dan cobaan yang selalu hadir dan mengisi hari-hari kita, akan menjadikan kita sebagai pribadi yang kuat dan ambisius. Apabila kita menilai seluruh masalah hidup ini merupakan tantangan untuk menjadi lebih baik dan berkualitas, maka kita akan memiliki jiwa pejuang yang tidak kenal lelah. Bayangkan saja jika kita menjalani hidup ini sendiri tanap ada makhluk lain di dunia? Maka tidak akan terbentuk "dinamika sosial" dan tantangan. Mengapa demikian? Hal ini tentu saja akan membuat seseorang menjadi hampa, kosong dan tanpa rintangan apapun dalam menghadapi dunia. Maka dari itulah Tuhan menciptakan manusia dari berbagai macam suku, agama, ras dan bahasa. Ada ribuan bahasa di dunia ini yang merupakan sebuah identias suatu negara yang memiliki latar belakang pengalaman dan nasib yag berbeda-beda. Ada Bahasa Inggris, Bahasa Perancis, Bahasa Jerman, Bahasa Jepang, Bahasa Indonesia, dan tentunya Bahasa China yang merupakan "bahasa ekonomi" di dunia. Mengapa demikian? Karena China memiliki jumlah warga negara terbanyak didunia dengan lebih dari 1 Milyar jiwa yang tersebar ada di negara itu sendiri ataupun tersebar di seluruh dunia.

Hal ini menunjukan bahwa bangsa China memiliki sebuah kemampuan dalam berjuang untuk menjalani hidup ini meskipun mereka tidak ada di negara kelahiran mereka sendiri. Namun bangsa Chinese tetap memiliki sebuah prinsip hidup yang kuat dengan mengandalkan potensi diri mereka untuk mendapatkan seluruh keinginan dan harapan yang dimilikinya. Oleh karena itulah, banyak sekali warga Chinese memiliki kemampuan berbahasa yang menurut mereka bahwa Bahasa Adalah Investasi Diri untuk tetap hidup dimapun kalian berada. Kemampuan berbahasa inilah yang mereka jadikan sebagai sebuah "media komunikasi" kepada orang lain di berbagai negara untuk berinteraksi dalam kepentingan bsinis ataupun pendidikan.

Bagaimanakah dengan kita? Apakaha kita sudah memiliki sebuah potensi meskipun potensi itu tidak sebesar orang-orang Chinese kebanyakan ataupun potensi materi? Itu bukanlah menjadi halangan ataupun hambatan bagi kita, karena melalui bersosial, berkumpul ataupun berkenalan dengan seseorang merupakan investasi bagi kita pribadi. Berawal pada perkenalan, berproses pada interaksi dan berakhir pada sebuah aksi (proses komunikasi). Buatlah semuanya menjadi mudah dan jangan dijadikan sebagai sebuah beban, jika kita mau belajar dan terus menggali seluruh kemampuan dan potensi diri. Maka niscaya. dengan doa yang tulus serta usaha yang maksimal akan menjadikan kita makhluk berkualitas, inovatif, inspiratif dan komunikatif ketika dimanapun kita berada

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun