5. "Di antara aku dan Ainun, ada dua tubuh namun dalam satu jiwa"
Artikulasi dari Habibie ini menunjukkan betapa dia sangat menyayangi orang terdekatnya lebih dari individu lainnya. Sampai-sampai mereka adalah satu jiwa dalam dua tubuh.
6. "Apakah Anda ingin menjadi menarik atau tidak, jika hati Anda tidak berulang, seharusnya begitu?"
Jadi, keaslian bukanlah petunjuk utama dalam memuja seseorang. Karena bagaimanapun yang terpenting adalah hati, bukankah begitu?
7. "Terlepas dari kenyataan bahwa tubuh telah diisolasi oleh kematian, asmara sejati bagaimanapun juga akan disingkirkan tanpa henti di dalam lubuk hati yang paling dalam"
Ini adalah luapan kasih sayang yang dikomunikasikan oleh Habibie saat kehilangan Ainun pada tahun 2010. Sejujurnya, dia sengaja membersihkan makam Ainun karena Habibie membutuhkan dia untuk tidak memiliki keinginan untuk jauh dari pasangan yang disayanginya ketika dia menendang ember.
Benar-benar kisah romantis yang menyenangkan, ya? Ayo ikuti rahasia cinta ala Eyang Habibie & Ainun
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H