Mohon tunggu...
Christian Egi
Christian Egi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Suka bermain dan mendengarkan musik, serta membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perumahan Sehat di Kabupaten Bulukumba

9 Oktober 2024   08:27 Diperbarui: 9 Oktober 2024   08:37 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tiap orang tentu menginginkan rumah yang sehat, yakni tempat tinggal yang nyaman dan layak untuk ditinggali. Jika tinggal di perumahan, maka tentu Anda akan lebih memilih perumahan yang memiliki fasilitas yang memadai dengan lingkungan yang sehat. Hal tersebutlah yang terjadi pada masyarakat yang tinggal pada perumahan di Kabupaten Bulukumba.

Dari data survei perumahan di Bulukumba Badan Pusat Statistik Kabupaten Bulukumba pada tahun 2018, menunjukkan bagaimana perumahan di Kabupaten Bulukumba dapat digolongkan sebagai perumahan yang sehat. Dari data yang didapat menunjukkan bahwa sebanyak 97,87% penduduk telah menggunakan listrik PLN dan 94,24% penduduk telah menempati bangunan tempat tinggal milik sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa hampir seluruh perumahan telah memiliki akses listrik yang baik dan penduduknya dapat digolongkan ke dalam masyarakat yang berkecukupan. Akan tetapi, dari keseluruhan penduduk pada perumahan di Bulukumba, baru 78,58% penduduk yang menggunakan sumber air minum bersih. Data ini menunjukkan bahwa ada sekitar satu dari lima penduduk yang belum memiliki akses yang baik untuk mendapatkan sumber air minum bersih.

Data dari saluran pembuangan atau sanitasi, menunjukkan telah ada sebanyak 89,49% penduduk yang telah menggunakan fasilitas BAB milik sendiri dan sebanyak 97,15% menggunakan kloset leher angsa. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa sebagian besar dari masyarakat di sana sudah memiliki tempat pembuangan tinja yang baik dan layak. Namun, saluran pembuangan atau sanitasi di perumahan Bulukumba digolongkan masih kurang merata dan memadai, karena baru 71,55% penduduk yang menggunakan tangki septik sebagai tempat pembuangan akhir tinja. Sehingga masih perlu dalam pengoptimalan dalam fasilitas sanitasi.

Meskipun memiliki berbagai kekurangan, data-data tersebut telah menunjukkan bahwa sebagian besar perumahan di Kabupaten Bulukumba dapat digolongkan sebagai tempat tinggal yang layak dan nyaman. Dari berbagai permasalahan yang masih ada seperti akses air minum bersih dan saluran pembuangan atau sanitasi yang layak tentunya perlu segera diatasi dengan memperhatikan setiap infrastruktur yang perlu dibenahi. Dengan kondisi perumahan yang lebih baik, tentu akan membuat lingkungan memiliki infrastruktur yang baik dan merata bahkan menjadi lebih layak untuk ditinggali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun