Halo sahabat kompasiana, pada artikel kali ini kita akan membahas, Apakah benar jika lingkar tahunan pada pohon berasal dari jaringan gabus atau felogennya? Mungkin banyak dari kalian yang belum mengetahui bahwa pohon yang sering kita jumpai bisa diketahui umurnya. Umur pohon dapat kita ketahui dengan cara melihat bagian penampang pohon dan menghitung jumlah cincin tahunan pada batangnya. Tapi apakah benar bahwa cincin tahunan ini berasal dari jaringan gabus pohon?
 Sebelum kita masuk ke topik ya lebih dalam, mari kita bahas tentang apakah itu jaringan. Mungkin masih banyak dari pembaca yang belum mengetahui sebetulnya apa itu jaringan. Jaringan sendiri adalah kumpulan dari sel-sel yang memiliki asal, struktur, dan fungsi yang sama. Jaringan inilah yang nantinya akan membentuk sebuah organ. Manusia, hewan, dan tumbuhan pasti memiliki jaringan. Tetapi pada artikel kali ini kita akan fokus kepada jaringan tumbuhan. Jaringan pada tumbuhan dapat dibagi menjadi dua macam. Yang pertama ada jaringan meristem atau jaringan muda dan yang kedua adalah jaringan dewasa. Pada jaringan dewasa tumbuhan terdapat 3 jaringan utama yaitu jaringan dasar, jaringan vaskuler, dan jaringan epidermis. Untuk mengenalnya lebih lanjut mari kita bahas satu persatu.
Pertama kita ke jaringan dasar, jaringan dasar dibagi menjadi dua macam, yaitu jaringan penyokong dan jaringan parenkim. Jaringan penyokong sendiri dapat dibagi lagi mejadi dua, yaitu Kolenkim dan Sklerenkim. Jaringan penyokong sendiri adalah jaringan yang berfungsi menguatkan tumbuhan. Pembedaan jaringan penyokong menjadi Kolenkim dan Sklerenkim adalah berdasarkan bentuk dan sifatnya. Jaringan Kolenkim terdiri dari sel- sel hidup yang pada bagian sudut dindingnya mengalami penebalan selulosa. Jaringan kolenkim ini kebanyakan berada bagian organ-organ tumbuhan yang masih aktif bertumbuh dan berkembang. Sedangkan jaringan Sklerenkim berasal dari sel-sel yang sudah mati dan seluruh dindingnya akan mengalami penebalan, sehingga memiliki sifat yang kuat untuk menyokong tanaman. Yang terakhir dari jaringan dasar ada Jaringan Parenkim. Jaringan Parenkim adalah jaringan yang terbentuk dari sel-sel hidup dengan struktur morfologi serta fisiologi yang bervariasi. Jaringan parenkim disebut jaringan dasar karena jaringan ini dapat dijumpai hampir diseluruh bagian tumbuhan.
Selanjutnya ada jaringan pengangkut atau jaringan vaskuler. Jaringan vaskuler pada tumbuhan tingkat tinggi terdiri atas Xilem dan Floem. Fungsi utama Xilem adalah sebagai pengangkut air dan zat hara sebagai bahan untuk memasak makanan atau yang sering kita sebut dengan fotosintesis. Sedangkan fungsi Floem adalah untuk mengedarkan masakan atau gula hasil dari fotosintesis keseluruh bagian tumbuhan.
Yang terakhir ada jaringan epidermis, jaringan epidermis adalah jaringan yang letaknya di bagian terluar sel. Karena letaknya berada dibagian terluar sel maka fungsinya adalah sebagai pelindung jaringan-jaringan lain yanga ada dibawahnya. Â Jaringan Epidermis sendiri dapat termodifikasi menjadi beberapa macam bentuk dan fungsi seperti sel kipas, trikoma, stomata, dan masih banyak lagi.
Sebelum kembali ke topik awal kita kita akan mengenal apa itu jaringan gabus. Jaringan gabus atau jaringan felogen inilah yang akan menjadi fokus kita. Jaringan gabus adalah jaringan yang tersusun dari sel-sel parenkim gabus. Sel gabus ini memiliki bentuk yang memanjang dengan dinding bergabus. Pada sel-sel gabus yang sudah mati, protoplasma atau bagian hidup dari sebuah sel yang dikelilingi oleh membran selnya sudah hilang dan rongga-rongganya akan diisi oleh udara. Fungsi dar jaringan gabus adalah untuk mencegah jaringan lain kehilangan banyak air mengingat jika jaringan gabus sendiri memiliki sifat yang kedap air. Ada dua jaringan gabus yang biasa dikenal yaitu jaringan gabus yang tumbuh keluar dan terdiri dari sel mati atau biasa dikenal dengan nama felem dan jaringan gabus yang memiliki arah pertumbuhan kedalam dan terbentuk dari sel-sel hidup dan biasa disebutdisebut dengan feloderm.
Tidaklah semua tumbuhan memiliki cincin tahunan ini. Cincin ini hanya terlihat pada tanaman-tanaman berkayu saja alias tanaman yang memiliki kambium saja. Tanaman seperti pisang tidaklah memiliki cincin tahunan ini. Jika kita lihat bekas pohon yang telah ditebang atau gelondongan kayu garis garis tipis berbentuk lingkaran ini bisa terlihat dengan mudah. Sering kali kita lihat garis tipis itupun tidak hanya berjumlah satu atau dua melainkan cukup banyak. Tak jarang juga garis ini digunakan sebagai pemanis sebuah perabot dan furniture dari kayu. Tapi apakah benar garis ini merupakan penunjuk umur dari sang pohon? Apakah benar garis ini berasal dari aktivitas felogen tanaman saat hidup?
Pendapat bahwa garis ini menunjukan umur dari pohon tersebut memanglah benar. Jumlah cincin dibagian bawah batang akan sama dengan umur dari pohon tersebut. Dengan cara menghitung jumlah cincin tahunan atau annual ring pohon tersebut kita dapat mengetahui umur dari pohon yang ditebang itu. Beberapa lingkaran pohon tersebut lebar akan terbentuk selama setahun dengan cuaca yang baik untuk pertumbuhan si pohon. Sedangkan lingkaran-lingkaran cincin kayu yang terlihat sempit terbentuk selama setahun dengan kondisi yang kurang baik untuk pohon tersebut.
Sedangkan pendapat bahwa garis-garis cincin tahunan itu terbentuk akibat aktivitas dari jaringan gabus atau felogen adalah salah. Cincin-cincin ini terbentuk bukan karena aktivitas dari felogen melainkan akibat dari aktivitas Kambium Vaskuler.
Kambium sendiri merupakan lapisan jaringan meristematik yang sangat aktiv membelah dan bertanggung jawab atas pertumbuhan sekunder pada tumbuhan. Kambium dapat ditemukan pada batang dan akar tanaman. Jaringan gabus atau felogen yang kita kenal juga merupakan bagian dari kambium namun masuk dalam jenis kambium gabus, sedangkan yang membentuk lingkaran tahunan pada batang adalah kambium vaskuler.
Kambium vaskuler sendiri adalah kambium yang terdapat didalam berkas pengangkut. Kambium vaskuler ini jika sel-selnya  kedalam maka akan membentuk xilem dan jika arah selnya keluar maka kambium vaskuler ini akan membentuk floem. Sedangkan bila arah selnya menuju kesamping maka kambium vaskuler tersebut akan membentuk jaringan meristematis yang berfungsi untuk memperluas kambium batang.