Mohon tunggu...
Alvin Purwanto
Alvin Purwanto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ibuku Penunjang Kehidupanku

25 Agustus 2017   23:32 Diperbarui: 26 Agustus 2017   01:01 1153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.zonasiswa.com/2015/03/sel-hewan-sel-tumbuhan-beserta-gambarnya.html

Selanjutnya ada badan golgi atau golgi aparatus. Badan golgi merupakan kantung pipih bertumpuk yang tersusun dari ukuran besar hingga ukuran kecil dan terikat membran. Fungsi dari badan golgi adalah sebagai proses akhir sebelum protein atau enzim lain akan dikirim keluar sel. Badan golgi juga memiliki dua sisi yang memiliki nama yang berbeda. Sisi badan golgi yang dekat dengan nukleus disebut dengan trans dan sisi badan golgi yang lebih dekat atau mengarah kearah membran sel biasa disebut dengan sisi cis. Salah satu proses yang terjadi didalam badan golgi adalah Glikosilasi. Glikosilasi adalah proses modifikasi protein setelah protein selesai diproses.

Lisosome adalah salah satu organel yang cukup penting didalam sel. Lisosome berfungsi untuk mencerna makromolekul secara intraseluler dan merusak sel asing yang masuk kedalam sel. Lisosom merupakan vesikel membran berkantung yang mengandung enzim-enzim hidrolitik yang bekerja pada kondisi asam.

Organel yang bentuknya hampir sama dengan lisosome yaitu ada peroksisome. Peroksisom berisi enzim oksidatif dan katalase. Enzim oksidatif tersebut berfungsi untuk mentransfer hidrogen dari berbagai substrat menjadi oksigen. Akan tetapi peroksisome menghasilkan produk sampingan lain yang bersifat racun, yaitu berupa hidrogen peroksisome. Akan tetapi dengan adanya enzim katalase, racun tersebut dapat diubah menjadi air dan oksigen.

Plastida adalah organel yang hanya dimiliki oleh sel tumbuhan. Plastida terbagi menjadi tiga macam yaitu, kromoplas, leukoplas, dan kloroplas. Nama kromoplas memang jarang terdengar di telinga kita. Kromoplas adalah plastida berwarna yang mengandung pigmen selain klorofil. Warna yang sering muncul pada kromoplas antara lain kuning, merah, ataupun merah bata, warna yang muncul dari kromoplas ini disebabkan oleh kandungan karotenoidnya. Yang kedua adalah leukoplas, leukoplas adalah plastida yang tidak mengandung pigmen dan biasanya terdapat didalam jaringan yang tidak terkena sinar matahari. Leukoplas banyak digunakan untuk menyimpan hasil metabolisme dari sel. Leukoplas sendiri terbagi lagi menjadi tiga jenis, amiloplas untuk menyimpan amilum, elaioplas untuk menyimpan lemak, dan proteoplas untuk menyimpan protein. Yang terakhir adalah kloroplas. Kloroplas adalah organel yang mengandung klorofil dan berfungsi dalam proses fotosintesis. Kloroplas memiliki warna hijau yang disebabkan oleh kandungan klorofilnya.

Setelah itu ada vakuola, vakuola adalah organel sitoplasma yang berisi cairan yang dibatasi oleh suatu membran atau selaput yang disebut dengan tonoplas. Vakuola bisa terbentuk karena terjadi pelipatan kedalam dari membran sel. Sel tumbuhan muda akan memiliki ukuran vakuola yang kecil, namun setelah dewasa vakuola akan menjadi besar. Vakuola berisi cadangan makanan untuk sel.Isi dari vakuola antara lain asam organik, asam amino, glukosa, gas, garam-garam kristal, minyak atsiri, dan lain-lain. Protista mirip hewan (protozoa) memiliki vakuola kontrakti atau vakuola yang berdenyut. Vakuola kontaktil berfungsi sebagai osmoregulator, yaitu pengatur nilai osmotik sel atau ekskresi.

Jika tumbuhan memiliki plastida, maka sel hewan memiliki sentriol. Sentriol merupakan hasil perkembangan sentrosom, yaitu pusat sel, daerah yang dekat dengan nukleus. Sentriol berupa kumpulan mikro tubulus yang berperan sebagai kutub-kutub pembelahan sel secara meiosis maupun secara mitosis. Saat pembelahan, dari sentriol akan muncul benang-benang gelendong pembelahan sehingga kromosom akan terikat pada benang tersebut dan nantinya tiap-tiap kromosom akan tertarik ke kutubnya masing-masing.

Selanjutnya ada organel yang akan kita bahas, yaitu mitokondria. Mitokondria bisa dibilang merupakan salah satu organel terpenting dalam sel hidup. Mitokondria merupakan organel yang memiliki membran rangkap. Organel yang memiliki membran rangkap selain mitokondria adalah membran sel, kloroplas, dan juga membran inti sel. Mitokondria sendiri berfungsi untuk metabolisme energi didalam sel. Mitokondria terdiri atas dua lapisan membran yaitu membran luar dan membran dalam yang berlekuk-lekuk yang disebut krista dan matriks. Membran luar mitokondria memiliki fungsi sebagai pembatas antar bagian dalam mitokondria dengan sitoplasma. Me

mbran dalam mitokondriayang berlekuk lekuk atau krista memiliki fungsi untuk memperluas permukaan. Sedangkan membran dalam mitokondria memiliki fungsi untuk melangsungkan rantai respirasi yang pada akhirnya akan menghasilkn energi dalam bentuk ATP. Matriks mitokondria juga memiliki fungsi yang tidak kalah penting yaitu untuk oksidasi asam lemak dan katabolisme asetil koenzim. Matriks mitokondria juga mengandung DNA milik mitokondria yang menyediakan gen-gen untuk diekspresikan menjadi protein membran dalam yang berguna untuk rantai respirasi. Mitokondria paling banyak ditemukan pada sel yang memiliki aktivitas metabolisme yang tinggi danjuga membutuhkan banyak energi seperti sel otot.

Mitokondria dapat melakukan replikasi secara mandiri (self replicating) seperti sel bakteri. Replikasi akan terjadi apabila mitokondria menjadi terlalu besar sehingga mitokondria akhirnya pecah (fission). Pada awalnya sebelum mitokondria bereplikasi, terlebih dahulu dilakukan replikasi DNA oleh mitokondria. Proses ini dimulai dari pembelahan mitokondri mulai dari dalam hingga akhirnya bagian luar. Proses ini melibatkan pengkerutan bagian dalam dan kemudian bagian luar membran seperti ada yang menjepit mitokondria. Kemudian akan terjadi pemisahan dua bagian mitokondria.

Mari kita kembali kepada topik awal kita yaitu bahwa mitokondria manusia seluruhnya berasal dari sel ovum ibu dan tidak ada campur tangan dari sel sperma ayah. Jika dipikir lagi tidaklah mungkin jika dalam satu sel terdapat 2 organel yang sama, termasuk mitokondria. Sebelumnya kita tahu bahwa manusia berasal dari hasil peleburan atau fertilisasi sel sperma dengan sel ovum. Peleburan kedua sel ini akhirnya akan membentuk sel ovum yang sudah matang dan akan berkembang menjadi sebuah embrio. Embio ini akan terus melakukan pembelahan yang pada akhirnya akan menjadi seorang bayi setelah 9 bulan didalam kandungan. 

Setelah lahir seorang bayi akan terus berkembang sehingga menjadi manusia dewasa. Dalam perkembangan tersebut tentunya terjadi perubahan fisik seperti tulang rawan dan ukuran tubuh. Tulang rawan akan berubah dan berkembang menjadi tulang keras/osteosit. Ukuran tubuh manusia yang berkembang menjadi dewasa tentunya akan menjadi semakin besar dan tinggi. Tentunya perubahan fisik itu juga dipengaruhi oleh pembelahan sel tubuh manusia. Sel tubuh manusia tidak akan hidup dan berkembang jika tidak dibuahi saat masih menjadi ovum.  Selain itu sel juga membutuhkan nutrisi untuk melakukan pembelahan.  Nutrisi yang diperoleh oleh sel masuk melalui sel melalui membran sel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun