Mohon tunggu...
Christian Aditya
Christian Aditya Mohon Tunggu... -

Mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan Strata 1, mengambil konsentrasi studi Jurnalisme, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tren Perempuan Tertular Virus HIV/AIDS akan Terus Meningkat

17 Maret 2011   07:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:43 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yogyakarta- Jumlah penderita HIV/AIDS di Yogyakarta mengalami peningkatan dibanding beberapa tahun sebelumnya. Berdasarkan hasil Laporan Surveilens Kasus HIV/AIDS Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga Desember tahun 2010 tercatat mencapai 1288 kasus dibanding tahun sebelumnya yang hanya 1208 kasus. Hal tersebut di prediksi akan terus meningkat, karena kesadaran orang beresiko terkena HIV/AIDS untuk melakukan pemerikasaan masih kurang.

“Angka tertinggi kasus HIV/AIDS didominasi oleh laki-laki sebanyak 845 kasus, dikuti perempuan sebanyak 380 kasus dan tidak diketahui sebanyak 63 kasus” ujar Ana Yuliastanti, Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS DIY

Menurutnya dalam kasus penularan HIV/AIDS, sebenarnya perempuan lebih rentan untuk tertular daripada laki-laki. Hal tersebut dikarenakan organ reproduksi perempuan yang letaknya berada didalam sehingga resiko untuk tertular lebih tinggi. Memang untuk tren beberapa tahun ke depan, jumlah perempuan yang tertular HIV/AIDS akan terus meningkat.

Hal itu disebabkan banyak dari kaum laki-laki yang akan menularkan penyakit yang dideritanya kepada istri atau perempuan lain, karena golongan heteroseksual yang melakukan hubungan seks secara berganti-ganti pasangan termasuk golongan yang beresiko paling tinggi terkena HIV/AIDS.

“Dalam kasus penularan HIV/AIDS terhadap perempuan, biasanya para istri yang cenderung lebih setia kepada satu pasangan, tidak mengetahui perbuatan suami mereka diluar yang suka berhubungan seks dengan berganti-ganti pasangan tanpa menggunakan kondom.” ujar Ana menambahkan.

Dalam beberapa kurun waktu ke depan, jumlah perempuan yang tertular HIV/AIDS di prediksi akan terus meningkat. oleh karena itu Komisi Penanggulangan AIDS DIY menghimbau semua pihak terlebih orang yang beresiko terkena HIV/AIDS agar secara sadar melakukan pemeriksaan sebelum terlambat.

“Dengan adanya program VCT (Layanan Konseling dan Tes Sukarela), kami berharap secara sukarela dan sadar orang yang beresiko terkena HIV/AIDS untuk memeriksakan dirinya. Sehingga mata rantai penyebaran HIV/AIDS dapat ditanggulangi”, ujar Ana menutup wawancara.

1300354441140653027
1300354441140653027

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun