Ini terjadi, dalam kasus kekerasan seksual menggunakan perantara game online Free fire. Dalam kasus ini, pelaku mendekati korban dengan iming-iming diamond---alat tukar premium dalam game tersebut untuk membeli karakter, senjata, maupun mendapatkan item game eksklusif.
Lindungi Anak dari Pedofil di Game Online
Dalam konteks game online, orang tua perlu membatasi waktu anak dalam menggunakan ponsel (screen time). Orang tua dapat menerapkan aturan mengenai kapan dan berapa lama anak diperbolehkan bermain game. Tidak hanya itu, orang tua juga perlu mengawasi anak saat bermain game online, serta mengenalkan konten game yang sesuai untuk anak.
Orang tua bahkan dapat ikut serta menemani anak saat bermain. Hal ini dapat meningkatkan keterampilan komunikasi pada anak, menumbuhkan kepercayaan anak terhadap orang tua, serta mengurangi dampak negatif dari aktivitas game.
Selain di rumah, sekolah pun dapat mengajarkan literasi digital, salah satunya melalui pembelajaran berbasis digital. Guru dapat mendorong kreativitas anak dengan memanfaatkan media digital, sekaligus mengajarkan anak untuk memanfaatkannya secara bijak. Guru juga perlu aktif mengawasi peredaran konten atau  game online di sekolah yang dapat mempengaruhi perilaku anak, seperti konten kekerasan, pornografi, dan ujaran kebencian.
Dengan memiliki literasi digital, anak akan memiliki kontrol diri yang baik saat beraktivitas di dunia digital, sehingga terhindar dari ancaman kejahatan, termasuk pedofilia.
Â
Sources : UM Surabaya. (2024) Pedofil dan Child Grooming Mengintai Anak-anak di Game Online, Dosen UM Surabaya Beri Pesan Ini. Diakses 08 Juli 2024 dari https://www.um-surabaya.ac.id/article/pedofil-dan-child-grooming-mengintai-anak-anak-di-game-online-dosen-um-surabaya-beri-pesan-ini
Konde.co (2024) Â Di Balik Popularitas Game Online, Predator Seksual Mengancam Anak-Anak. Diakses 23 Juni 2024 dari https://www.konde.co/2024/06/waspada-aksi-bejat-pedofil-di-game-online/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H