Mohon tunggu...
Christiana ArumCharlita
Christiana ArumCharlita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo saya Christiana Arum Charlita

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketulusan Seorang Guru

6 Desember 2023   14:21 Diperbarui: 6 Desember 2023   14:22 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sekolah merupakan tempat yang akan sering dikunjungi oleh anak. Hampir 9 jam dalam sehari seorang anak akan berada di sekolah untuk memeroleh ilmu. Ilmu yang didapat bukan hanya tentang pembelajaran tentang akademik saja, melainkan  juga pembelajaran dalam berkehidupan. Banyak hal yang akan di dapat ketika duduk di bangku sekolah.

Berangkat dari pemaparan sebelumnya, yaitu mengenai pembelajaran di sekolah pasti tidak lupt dari campur tangan seorang guru. Guru merupakan orang tua ketika kita di sekolah. Guru bertanggung jawab penuh selama 9-10 jam dalam sehari terhadap siswanya. Orang tua telah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah ketika anak sedang berkegiatan di sekolah. Bisa dibayangkan bagaimana beratnya tanggungjawab seorang guru.

Dalam sehari, seorang guru dapat mengajar 6-8 jam pelajaran. Bukan hanya itu saja, seorang guru juga bertanggung jawab dalam satu kelas dengan menajadi wali kelas. Mendidik anak yang bukan merupakan anak kandungnya merupakan hal yang sungguh luar biasa. 30 hingga 100 siswa harus diberi pendidikan dalam setiap harinya, tentunya dengan karakteristik dan sikap yang berbeda-beda.

Menjadi seorang guru juga harus menyesuaikan situasi dan kondisi setiap kelas. Berbeda kelas pasti juga akan berbeda cara mengajarnya. Berbeda siswa pasti akan berbeda pula cara menghadapinya. Bukan hal yang mudah untuk melakukan itu semua. Menyiapkan modul ajar, media, materi, memberi penilaian, dan memberikan pembelajaran tambahan bagi siswa yang belum memenuhi capaian pembelajaran.

Begitu mulianya menjadi seorang guru, di samping harus mendidik, bertanggung jawab pada siswa tetapi juga harus memahami siswa satu persatu. Banyak pula yang tak luput dari kesalahan, namun tetap melanjutkan dengan kasih sayang untuk selalu mendidik. Marilah kita ucapak terimakasih pada semua guru yang sudah hadir dalam kehidupan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun