Mohon tunggu...
Christian NathanaelGirsang
Christian NathanaelGirsang Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMA Kanisius

Saya orang yang suka dalam bidang olahraga dan tidak setengah setengah dalam mengerjakan sesuatu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kolese Kanisius Selalu di Hati

18 September 2024   23:34 Diperbarui: 19 September 2024   00:18 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kolese Kanisius: Dahulu, Kini, dan Nanti

Kolese Kanisius, sebuah lembaga pendidikan yang telah berdiri kokoh selama beberapa dekade, menjadi salah satu simbol keunggulan dalam pendidikan di Indonesia. Sejarah panjangnya dipenuhi dengan perjuangan dan dedikasi yang tidak hanya menekankan pentingnya pencapaian akademis, tetapi juga mengembangkan karakter siswa-siswinya agar menjadi pemimpin yang tangguh dan berintegritas. Dalam tulisan ini, saya akan mencoba mengulas perjalanan Kolese Kanisius dari masa lalu hingga masa kini, serta bagaimana lembaga ini bisa terus relevan di masa depan.

Kanisius Dahulu: Awal yang Visioner

Sejak didirikan, Kolese Kanisius sudah menekankan pentingnya pendidikan holistik. Ini berarti sekolah tidak hanya berfokus pada pencapaian akademis tetapi juga menekankan pengembangan karakter dan nilai-nilai kemanusiaan. Filosofi pendidikan ini telah menjadi landasan yang kuat bagi Kolese Kanisius dalam membentuk siswa-siswinya.

Pada era awal berdirinya, Kolese Kanisius sudah membedakan diri dari lembaga pendidikan lainnya dengan kurikulum yang lebih progresif. Di saat sebagian besar sekolah hanya menekankan pada pelajaran akademik, Kanisius telah menyadari pentingnya kompetensi nonakademik, seperti kepemimpinan, keterampilan berorganisasi, dan tanggung jawab sosial. Pengajaran yang tidak hanya berlangsung di dalam kelas, tetapi juga melalui kegiatan ekstrakurikuler dan aktivitas luar ruang, memperkaya pengalaman belajar para siswa.

Saya ingat cerita dari beberapa alumni Kanisius angkatan awal, bagaimana mereka diajarkan untuk berpikir kritis dan mandiri, sebuah kemampuan yang tidak banyak diterima di sekolah-sekolah umum saat itu. Mereka tidak hanya diajarkan untuk menjadi siswa yang pintar, tetapi juga individu yang tangguh dan memiliki kesadaran sosial yang tinggi. Pada era itu, Kolese Kanisius sudah berhasil menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, yang membuat banyak alumninya menjadi pemimpin di berbagai bidang di kemudian hari.

Kanisius Kini: Pendidikan yang Berinovasi

Di era modern ini, Kolese Kanisius terus memperbaharui diri agar tetap relevan di tengah perubahan zaman yang begitu cepat. Salah satu hal yang tetap menjadi ciri khasnya adalah fokus pada pendidikan karakter dan pengembangan kompetensi nonakademik. Kegiatan-kegiatan seperti pramuka, debat, seni, hingga olahraga, semua diarahkan untuk memperkaya pengalaman belajar siswa.

Kolese Kanisius juga terus berinovasi dalam bidang teknologi. Saat ini, pemanfaatan teknologi dalam proses belajar mengajar sudah menjadi kebutuhan. Di tengah pandemi COVID-19, sekolah ini mampu dengan cepat beradaptasi, beralih ke sistem pembelajaran daring yang efektif. Adaptasi ini menunjukkan bahwa Kanisius tidak hanya berpegang teguh pada tradisi, tetapi juga siap menghadapi tantangan masa depan.

Namun, di balik semua inovasi yang dilakukan, Kolese Kanisius tetap memegang teguh nilai-nilai intinya, yaitu pendidikan yang memanusiakan manusia. Para guru dan pembimbing di sini tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik. Mereka berperan sebagai mentor yang selalu mendorong siswa untuk menemukan jati diri mereka dan mengembangkan potensi yang ada di dalam diri masing-masing.

Sebagai contoh, saya pernah mendengar pengalaman dari seorang teman yang merupakan alumni Kanisius. Ia bercerita bagaimana ia didorong oleh gurunya untuk bergabung dalam berbagai komunitas dan kegiatan sosial. Hal ini membantunya menemukan passion di bidang sosial, dan akhirnya ia memutuskan untuk berkarier sebagai aktivis lingkungan. Menurutnya, pendidikan di Kanisius tidak hanya memberikan pengetahuan akademis, tetapi juga membentuk karakter serta semangat pengabdian yang kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun