Jakarta - “Belajar di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja. Merdeka belajarnya, rumah belajar portalnya, maju Indonesia.”
Itu adalah slogan Rumah Belajar milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Republik Indonesia yang dikembangkan oleh Pusdatin (Pusat Data dan Teknologi Informasi) yang dulunya bernama Pustekkom (Pusat Teknologi dan Komunikasi).
“Rumah Belajar adalah portal pembelajaran yang menyediakan bahan belajar serta fasilitas komunikasi yang mendukung interaksi antar komunitas. Rumah Belajar hadir sebagai inovasi pembelajaran di era industri 4.0 yang dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru PAUD hingga SMA/SMK sederajat. Seluruh konten di dalamnya dapat dimanfaatkan secara gratis,” demikian penjelasan Filemon Sagala tentang Rumah Belajar.
Filemon Sagala adalah guru SD Tarakanita 5 Jakarta dan Sahabat Rumah Belajar (SRB) Provinsi DKI Jakarta. File, sapaan akrabnya, berbagi ilmu dalam pertemuan online via telekonferensi Zoom dengan guru-guru KB-TK, SD, SMP, SMA/SMK Tarakanita Se-Indonesia.
Adapun sekolah-sekolah Tarakanita tersebar di kota Jakarta, Bengkulu, Lahat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Surabaya, Tangerang. Selain Zoom, acara ini juga disiarkan di kanal Youtube Humas Tarakanita Surabaya.
Acara ini berlangsung pada Rabu, 21 Oktober 2020 pukul 13.00 – 15.00 WIB dengan dimoderatori oleh Nicholash (Guru SMP Tarakanita 3 Jakarta).
File sebagai SRB tidak hadir sendiri, melainkan bersama Diaz Hasan Hutomo. Diaz merupakan Duta Rumah Belajar tahun 2019. Sebenarnya ada tiga Duta Rumah Belajar yang seharusnya hadir sebagai bintang tamu, namun dua lainnya sedang berhalangan hadir.
Mengenal Lebih Dalam tentang Rumah Belajar
Diaz mengenalkan, Rumah Belajar dapat diintegrasikan dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) agar lebih menyenangkan dan berkualitas. Rumah Belajar dapat diakses melalui dua cara, yaitu website dan aplikasi. Website dapat diakses di http://belajar.kemdikbud.go.id. Sementara aplikasi Rumah Belajar dapat diunduh di Playstore atau Appstore.