Dalam Nada Syukur, Warga Kampung Kasama Gelar Upacara Congko Lokap

                     
Seperti  yang kita ketahui Indonesia merupakan negara akan kaya berbagai macam kultur dan Kultur ini dibangun dari banyak hal seperti dari keberagaman suku,budaya,golongan,dan agama.

Salah satunya kegiatan yang dilakukan Komunitas rumah adat( Mbaru Gendang,Bahasa Manggarai) di kampung Kasama Ruteng,Kecamatan Langke Rembong,Pulau Flores.

Yang dilaksanakan mulai dari tanggal 24-25 Agustus 2022, Menggelar ritual adat Congko Lokap atau syukuran memasuki rumah adat.

Dalam bahasa daerah Manggarai,"Mbaru Gendang/Mbaru Tembong' yang dikenal merupakan sebutan untuk rumah adat.'Mbaru adalah Rumah dan Gendang adalah Gendang/gendrang.Sementara 'CONGKO' diartikan sebagai mengakut sampah-sampah dan 'LOKAP' diartikan kotoran  juga dimaknai sebagai perbuatan atau tingkah laku yang kurang baik.

Ritus Congko Lokap ini dilaksanakan didekat Compang [ Mesbah],Mbaru Gendang [Rumah Adat] dan Natas Labar [Halaman Kampung] Kasama.

Acara adat Congko Lokap yang diadakan dihadiri oleh masyarakat adat,keluarga besar dan tamu undangan lainya.
Salahsatu dari kekekyaan budaya yang ada diManggarai  adalah Congko Lokap.

Budaya ini merupakan suatu kekayaan masyarakat Manggarai.Congko Lokap merupakan suatau acara peresmian Rumah Adat orang Manggarai.Upacara ini merupakan bentuk Syukuran kepada Tuhan serta para leluhur  dan acara ini bertujuan untuk memperisiapkan rumah adat baru agar layak dihuni atau siap ditempati.

Dalam acara itu ,sebagai rasa sykur telah dibangun rumah adat dan pembersihan material kayu dan lainya, beberapa hewan dipersembahkan,yaitu satu ekor kerbau dan babi yang diikat bersamaan dalam satu tiangkayu.Kerbau merupakan hewan yang paling besar dipersmbahkan dalam acara congko lokap adat manggarai.