"Ah! Bukan, saya kaget saja ada yang ingin sekelompok dengan orang seperti aku..." ujar Nora dengan suara yang kecil tanpa percaya diri.
"Baiklah jadi artinya kita sekelompok," kata Milan yang lalu duduk di kursi depan Nora. Milan lalu menjelaskan lagi apa yang harus dikerjakan dan pembagian tugas diantara keduanya. Ini pertama kalinya Milan ingin membagi tugas dalam kerja kelompok setelah sekian lamanya, dia merasa aneh karena tidak terbiasa tetapi membiarkannya. Sementara itu Nora masih kaget bahwa ada yang ingin berkelompok dengannya karena dari dulu dia biasanya bekerja sendiri tanpa kelompok karena terasingkan oleh siswa-siswa lain, tapi dia membiarkannya karena Milan yang tadi memberinya roti sehingga dia ada rasa kepercayaan sedikit.Â
"Bagaimana, setuju?" tanya Milan setelah menjelaskan pembagian tugasnya.
"Se- Setuju, akan saya kerjakan langsung," jawab Nora.
"Baiklah aku akan menulis beberapa bagian esainya dulu," ucap balik Milan.
Setelah 45 menit berlewat, jam pelajaran pun akhirnya kelar. Milan yang sudah selesai menulis tiga bagian esainya menghadap ke arah Nora lagi.
"Bagaimana, kamu sudah kelar membuat posternya?" tanya Milan.
"Sudah selesai," jawab Nora menunjukan posternya dan menunggu untuk mendengar pendapat Milan.
"Bagus juga gambar kamu, baiklah nanti aku selesaikan esainya terus pulang sekolah kita kumpulkan tugasnya bareng, kamu tidak apa-apa kan?" ucap Milan yang lalu bertanya untuk memastikan Nora ingin barengan atau tidak.
"Tidak apa-apa kok," jawab Nora dengan suara kecil karena tidak ingin terdengar oleh siswa lain.
"Baiklah," ujar balik Milan lalu balik ke tempat duduknya.