Semua orang masih bertanya-tanya kapan situasi wabah ini akan usai. Mengingat wabah ini menyebabkan menurunnya kecepatan roda ekonomi akibat dari pembatasan kegiatan di beberapa sektor.
Sektor yang paling terpuruk saat ini adalah event organizers karena hampir semua event di batalkan/ditangguhkan dalam 3 bulan kedepan. Stress pasti, tapi bagaimana cara menghadapi situasi sulit seperti ini dengan menjadi tetap positif?
1. Kembali mengirit bahan makanan
Apakah anda pernah harus merantau ke luar kota? dimana anda harus mulai hidup sendiri, bertahan dan membahagiakan diri sendiri? mungkin saat saat ini adalah saat dimana anda harus mulai menengok kebelakang. dulu, ketika kuliah anda bisa bertahan dengan uang yang minim, mungkin saat ini anda harus merekonstruksi keuangan anda, sisihkan uang untuk membeli vitamin.
Mulailah masak sendiri karena dengan mengolah makanan sendiri, anda bisa tau kehigienisan makanan yang anda konsumsi, Selain itu, memasak makanan anda sendiri mebuat anda lebih hemat.
Tapi satu yang harus anda catat, jangan menjadi penimbun saat panic buying, belilah secukupnya agar stok bahan pangan terbagi merata, di situasi sulit seperti ini panic buying akan menamah runyam masalah karena stok makanan tidak terbagi secara merat.
2. Jangan ragu untuk meminta bantuan
Anda membutuhkan bantuan stok makanan/ persediaan? jangan ragu ragu untuk meminta bantuan tetangga, misalkan anda memiliki beras yang lebih, sedangkan tetangga anda memiliki stok vitamin yang berlebih, anda bisa menawarkan barter antara barang tersebut.Â
Apabila anda dalam posisi yang berkecukupan semuanya, sisihkanlah sebagian untuk dibagi ke orang orang terdekat.
3. Cari info bantuan
Tanggap dalam menerima informasi, Simpan simpan nomor penting di kontak HP anda. PAstikan ada daftar kontak rumah sakit terdekat, dokter keluarga, dan kantor polisi terdekat.