Trading Sebagai Usaha Sampingan? Why Not!

Trading selalu identic dengan cara mendapat penghasilan sampingan dengan instant. Disodori dengan penawaran high return yang akan didapatkan client tanpa perlu pusing-pusing berusaha. 

Acapkali client membabi buta mengiyakan penawaran irrasional oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab, tanpa mempertimbangkan si client sendiri entah paham atau tidak dengan fasilitas broker atau mugkin strategi trading yang ditawarkan oleh account manager.

Ketidak tahuan client akan teknik-teknik mendasar trading ini menyebabkan kerugian bagi client sendiri. Bagi client yang menjalankan trading sendiri, management emosi adalah yang paling sulit untuk diatasi, terutama perihal bagaimana menekan ego dan rasa serakah. 

Trading, bukanlah sebuah kegiatan yang bisa dilakukan dengan konsentrasi setengah-setemgah. Trading harus dilakukan dengan konsentrasi penuh dan selalu mengawasi pergerakan pasar tersebut. Karens sedikit kesalahan akan menyebabkan kerugian yang serius.

Saya pribadi berpendapat, trading dapat diposisikan sebagai usaha sambingan apabila anda menggunakan jasa account manager. Penggunaan account manager bisa menekan resiko yang anda alami apabila anda tidak memberikan konsentrasi penuh terhadap pergerakan anda di pasar. Pun, penggunaan account manager memudahkan anda dalam mengambil keputusan terkait posisi trading anda.

Satu hal yang perlu anda pertimbangkan saat memutuskan menggunakan Account Manager, anda harus memahami strategi dari Account Manager anda. Account Manager adalah business of trust. 

Bisnis ini bernafaskan kepercayaan anda kepada Account Manager. Apabila tidak ada kepercayaan dari client ke Account Manager akan mempersulit kinerja dari keduanya. Pilihlah account manager yang transparan dalam menyampaikan report, pun, strategi dan tujuan dari account manager anda harus yang realistis.

Trading bagi saya pribadi menjadi salah satu sumber penghasilan sekunder. Hal ini berarti saya tidak bisa melepaskan sepenuhnya pekerjaan primer saya untuk saat ini. Pada awalnya saya bersikukuh tidak menggunakan account manager, hal ini dikarenakan pertimbangan cost dan return apakah worthy untuk seorang account manager? 

Setelah mempertimbangkan cost dan return, saya menemukan account manager yang sesuai dengan kriteria saya; dengan tujuan yang realistis, dan transparan report. Ditambah lagi, account manager yang saya temukan memasang harga yang sangat murah, hanya 8$ tiap 3 bulan.

Pada awalnya saya tidak percaya, namun seiring berjalannya waktu, saya mulai percaya dan memperpanjang masa kontrak dari account manager saya. Pada waktu ini saya mulai dengan modal $1000, sebuah uang 'nothing to lose', saya serahkan kepada account manager saya, selanjutnya dia memberikan saya sebuah akses myfxblue Agar saya bisa memantau account trading saya. Saya tidak diperkenankan sekalipun menginterupsi account trading saya. 

Maka dari itu, saya menganggap uang $1000 tadi adalah uang nothing to lose, hehe... apabila dibawa lari oleh account manager saya, saya anggap sebagai sebuah ongkos belajar, tapi besar harapan saya kepada account manager saya, mengingat betapa sulitnya mengumpulkan modal tersebut.