Mohon tunggu...
Devidya Christevany
Devidya Christevany Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sekolah

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menghargai Nasionalisme: Apa Itu Bagian Kita?

30 November 2023   21:01 Diperbarui: 30 November 2023   22:01 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokumentasi pribadi)

Nasionalisme telah lahir melalui pergerakan nasional yang ada di Indonesia. Pergerakan nasional di Indonesia sendiri dimulai di tahun 1908, dan berakhir di tahun 1945. Pergerakan yang dilakukan sebelumnya untuk menentang kaum yang menjajah Nusantara masih bersifat kedaerahan (tidak dengan bersatu). Memasuki tahun 1908, akhirnya mulai bermunculan organisasi modern dengan cita-cita nasional. 

Salah satu pelopor kebangkitan nasionalisme Indonesia dalam dinamika sejarah ialah organisasi Boedi Oetomo (1908), sebuah organisasi pemuda yang bergerak di bidang pendidikan, sosial, dan budaya. Setelah Boedi Oetomo, baru selanjutnya bermunculan organisasi nasional yang memiliki banyak sekali anggota seperti Indische Partij, Partai Nasional Indonesia, Perhimpunan Indonesia, dan masih banyak lagi.

Hakikat dari nasionalisme sendiri meliputi hal-hal seperti berikut: identitas nasional dimana nasionalisme seringkali berakar pada keinginan agar dapat mempertahankan atau mengembangkan identitas nasional kelompok masyarakat, kedaulatan dan kemerdekaan dimana nasionalisme dapat muncul untuk kedaulatan dan kemerdekaan politik, solidaritas dan persatuan karena nasionalisme mendorong solidaritas dan persatuan di antara seluruh anggotanya, patriotisme atau cinta akan tanah air yang memiliki kesetiaan yang besar terhadap tanah air, dan nasionalisme juga dapat dikatakan eksklusif serta inklusif karena kelompok tertentu dapat merasa lebih unggul dan ada juga yang mendukung pemikiran bahwa keberagaman dapat menjadi kekuatan bangsa.

Isu yang harus kita hadapi adalah bagaimana para remaja, bahkan mereka yang pelajar, cenderung sulit untuk dapat menghargai nasionalisme. Beberapa tantangan yang dapat kita lihat adalah sebagai berikut: pengaruh budaya asing yang gencar datang kedalam hidup seorang pelajar sehingga lebih memilih untuk mengadopsi nilai atau gaya hidup yang lebih umum ketimbang yang sifatnya nasional. Kedua, pendidikan sejarah yang tidak imbang didapatkan oleh pelajar dapat menghambat pemahaman pelajar mengenai sejarah nasional, termasuk nasionalisme itu sendiri. 

Terakhir, dan yang paling sering kita temui adalah kondisi dimana pelajar tidak mendapatkan peluang untuk dapat berpartisipasi secara aktif dalam berbagai kegiatan nasional. Hal-hal inilah yang dapat menghambat perkembangan rasa memiliki, dan rasa cinta dan setia terhadap negara.

Nasionalisme merupakan sesuatu yang harus kita hargai secara "habis-habisan". Kalau ditanya, mengapa demikian? Hal ini adalah karena nasionalisme merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena nasionalisme sendiri merupakan wujud rasa cinta dan hormat terhadap bangsa. Dengan kita menghargai nasionalisme, maka setiap masyarakat, terkhususnya generasi muda, dapat berupaya untuk melakukan yang terbaik bagi bangsanya, dengan cara menjaga keutuhan persatuan bangsa, dan meningkatkan martabat bangsa di hadapan dunia.

Jika kalian berpikir bahwa menghargai nasionalisme dan persatuan serta kesatuan itu sulit, kalian salah! Karena rupanya, ada banyak hal mudah yang dapat kita lakukan sebagai seorang pelajar untuk dapat menghargai nasionalisme, kesatuan, dan persatuan. Nah, berikut adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai pelajar untuk menghargai nasionalisme dan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan kita!

Pertama, memahami dan mendalami sejarah dan budaya nasional kita untuk memahami akar dari nasionalisme. Kedua, mengambil bagian dalam kegiatan nasional seperti upacara nasional, memperingati hari-hari besar, maupun kegiatan bangsa yang lainnya dengan tujuan untuk memperkuat rasa persatuan nasional. Ketiga, dan mungkin yang cukup sederhana, adalah dengan menghargai dan mendukung keanekaragaman budaya Indonesia, baik itu yang ada di lingkungan yang kita kenal seperti sekolah, ataupun di lingkungan yang lebih luas lagi seperti daerah lain di Indonesia. 

Sebenarnya, masih ada banyak hal lain yang dapat dilakukan untuk menghargai nasionalisme, persatuan dan kesatuan di Indonesia, namun tiga itulah yang paling sederhana dan dapat kita lakukan kapanpun!

Nah teman-teman, karena kita sudah mengetahui tentang pentingnya nasionalisme dan persatuan kesatuan dalam hidup kita, maka dari itu sudah menjadi keharusan bagi kita untuk mengambil bagian dalam melakukan hal ini! Tidak masalah kok kalau kita mulai dengan hal-hal yang mudah seperti belajar sejarah bangsa dan negara, atau bahkan sudah melakukan hal yang cukup besar seperti mengikuti upacara nasional. Intinya, berupayalah untuk menghargai segala yang kita miliki saat ini di Indonesia, karena masa depan bangsa dan negara ini ada di tangan kita, generasi muda!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun