Mohon tunggu...
Christanto Nugroho Sir
Christanto Nugroho Sir Mohon Tunggu... -

praktisi HR, gitaris, lari, baca buku\r\n\r\nfollow: @chris_bassist

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

KPK, Jokowi, Timnas: Sisa-sisa Kesenangan Rakyat

9 Oktober 2013   12:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:47 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13812971261276201669

Apa yang kita lakukan saat break? Mungkin santai, ngobrol topik-topik ringan, bikin kopi dan hal lain yang bisa buat kita “nafas” sejenak dari kesibukan. Tidak sedikit yang buka smartphone sekedar “cek mic” 1 2 3..atau melihat perkembangan berita nasional dalam negeri maupun luar negeri, “ada apa disini”, ada apa disana”. Yang penting dapet fresh air.

Fresh air VS dirty air

Biasanya setelah membaca berita, selain kita dapat informasi baru/update, mood bisa berubah jadi bagus atau justru ga karuan, “gado-gado”.  Yang tadinya nyari fresh air, malah kehirup dirty air. Misal ada judul berita “Akil ditangkap tangan KPKà fresh air. Judul lain “ketua MK Akil mengkhianati sumpah jabatan” à dirty air. Tapi saya ingin menghirup udara bersih, clean, saya mengajak anda melihat KPK, Jokowi dan timnas sebagai pembawa berita baik, harapan sekaligus entertain.

Dengan tertangkapnya Akil Mochtar hakim MK (jabatan ini lebih tinggi dari menteri), masyarakat jadi galau. Galau percaya sama siapa lagi. Institusi/lembaga hukum besar (Polri, MK) nan punya gedung megah uda kecorat-coret mukanya. Sisa KPK (yang gedungnya biasa-biasa). Masyarakat dikasi tontonan bagaimana manusia menjadi predator bagi sesamanya. Akhirnya penonton berubah rusuh, melempar apa yang bisa dilempar sambil berkata “penonton kecewa, kembalikan uang kami (uang rakyat)”.

kesenangan rakyat sisa 3

Tidak tahu persis bagaimana kita ikut senang KPK berhasil nangkep basah koruptor, kita ikut gembira Jokowi blusukan menata beberapa sudut kota yang berantakan, kita terhibur nonton siaran langsung timnas di TV bahkan bisa teriak-teriak kalo pemain Indonesia deket kotak pinalti lawan. Ada suatu hiburan tersendiri, ada angin segar di tengah carut marut permasalahan kota. Seakan-akan  kesenangan rakyat tinggal sisa 3. Hanya mereka yang bisa membawa berita penghiburan, semangat optimisme serta pemicu good mood.

Aktivitas “resik-resik” KPK menuju Indonesia clean 100%, DKI Jakarta menuju tertib 100% dipimpin duet Jokowi-Ahok dan, pertandingan-pertandingan timnas menuju juara akan selalu menjadi fresh air sehat untuk kita hirup.

By: Christanto Nugroho

#morning            Oktober - 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun