Mohon tunggu...
Christabela Marsha Panjaitan
Christabela Marsha Panjaitan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Universitas Airlangga

Halo! Saya Christabela Marsha Panjaitan, saya berasal dari Kota Blitar, Jawa Timur. Saya adalah seorang mahasiswa semester awal di Universitas Airlangga, Fakultas Ilmu Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Si Paling Update, FOMO?

8 Juni 2022   23:40 Diperbarui: 8 Juni 2022   23:50 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : https://pin.it/1Vjw5ni

Media sosial siapa yang tidak tahu? Semua orang dari berbagai kalangan telah mengenal dan mungkin juga sering menggunakan media sosial dalam aktivitas sehari-hari. Media sosial kerap digunakan untuk mencari informasi atau untuk sekedar mencari hiburan. Teens atau remaja menjadi kalangan umur yang paling banyak dan paling sering menggunakan media sosial. Kaum remaja ini yang menjadikan media sosial sebagai wadah bagi mereka untuk menunjukkan eksistensi diri. Tentu ada berbagai macam platform seperti Instagram, TikTok, Twitter dan sebagainya. Di dalam setiap platform tersebut, kita bisa menemukan berbagai macam konten contohnya seperti konten edukasi, konten hiburan, bahkan konten informasi. Para remaja atau yang lebih akrab disapa Gen Z dan kaum millennial ini suka dengan konten hiburan serta konten informasi entah itu informasi kesehatan, pendidikan hingga informasi mengenai dunia artis dan penyanyi.

Sering kali terdapat konten berisi atau membahas isu-isu yang sedang terjadi di media sosial. Sebagai contoh terdapat kecurangan dalam kompetisi suatu olahraga, contoh isu lainnya adalah Seorang artis yang terlibat kasus hukum misalnya. Dari kedua contoh tersebut ada creator yang membuat konten berisi fakta yang ada dan berkaitan dengan isu tersebut dengan tujuan membantu masyarakat sosial mengerti dengan isu yang ada, tetapi ada  creator yang membuat konten serupa tetapi tidak memberikan fakta yang ada atau bahkan hoax  dengan tujuan hanya untuk meraih ketenaran.

Konten yang berisi berbagai macam trend ini kerap kali dicap sebagai sarana untuk menunjukkan eksistensi diri. Konten yang dibuat semata-mata adalah perlombaan untuk menunjukkan siapa yang paling update dalam trend tersebut. Seakan-akan bila ia tidak update isu dan trend tersebut maka ia akan dicap ketinggalan zaman. Sebagai akibat dari adanya julukan ketinggalan zaman tersebut, seseorang yang tidak update akan suatu trend tersebut akan dijauhi oleh teman temannya. Oleh karena adanya anggapan tersebut, banyak orang yang membuat konten hanya untuk sekedar ikut-ikut saja. Terdapat sebuah istilah untuk menyebut seseorang yang ‘takut ketinggalan’ yaitu FOMO.

Apa itu FOMO? Fear Of Missing Out adalah suatu kondisi di mana seseorang merasa khawatir bahkan takut jika tertinggal kabar atau tertinggal sebuah trend yang sedang heboh. Sebagian besar alasan dibalik orang-orang yang mengalaminya akan merasa khawatir karena akan dicap ketinggalan zaman. Alasan selanjutnya adalah mereka beranggapan bahwa orang lain memiliki kehidupan yang jauh lebih baik daripada mereka. Kondisi ini kerap dialami oleh remaja terutama bagi mereka yang aktif bermain sosial media. Banyak orang berlomba-lomba untuk menjadi yang paling update. Demi mengejar eksistensi dan pengakuan, beberapa orang sengaja membuat citra diri yang mungkin sebenarnya tidak sesuai dengan jati diri mereka sendiri.

Lalu, apa dampak negatif FOMO dalam kehidupan? Tentunya FOMO pasti akan menimbulkan perasaan negatif pada diri sendiri seperti berkurangnya rasa percaya diri, FOMO juga akan mengganggu aktivitas sehari-hari karena seseorang yang mengalami FOMO kemungkinan besar kecanduan bermain media sosial. FOMO juga berakibat kurangnya rasa percaya diri pada seseorang karena jika dia tidak update mengenai isu tersebut maka dia akan dijauhi oleh teman temannya.

Bagaimana cara menghindari FOMO? Mencoba untuk lebih fokus di kehidupan nyata dan tidak terlarut dalam dunia maya, terus berusaha untuk menghargai diri sendiri dan apa yang dimiliki saat ini. Namun sebenarnya semua tergantung pada anda bagaimana anda memosisikan diri anda di antara kehidupan nyata anda dan dunia maya, citra seperti apa yang anda tampilkan. Bijak dalam bermain media sosial tentu juga menjadi kunci yang penting, konten seperti apa yang anda lihat.

Have a nice mood today!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun