[caption id="attachment_146824" align="aligncenter" width="177" caption="from google/bangkokpost.com"][/caption] Pejabat menggunakan media jejaring sosial (facebook) sah-sah saja, apalagi jika akun yang dibukanya itu resmi dan digunakan untuk memberikan informasi pada masyarakat. Namun jika terlena dan tidak mengontrol dengan baik apa yang di postingnya, maka masalah yang seharusnya kecil, akan bisa menjadi runyam. Ini kembali tentang Yingluck Shinawatra, Perdana Menteri Thailand. Kenapa sih saya nguntit terus berita tentang dia? biarkan saja dong, kalau saya suka mau apa. Setelah beberapa waktu kemarin sempat menjadi berita karena diarenya, sekarang wanita cantik yang memegang kendali negeri beras ini kembali "apes". Kenapa apes? Berita yang dirilis beberapa media (clicknlike.com/www.bangkokpost.com) dan juga diolah juga di media dalam negeri kita (tempo.co) kalau tak salah menyebutkan, kemarin sabtu, Yingluck mendapat "malu" besar karena ucapan selamat ulang tahun ke 84 yang ditujukan kepada Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej, yang diposting melalui akun facebooknya ternyata membuat "masalah" yang memalukan. Yingluck akhirnya harus meminta maaf pada raja karena terdapat "kesalahan upload gambar" pada pesan ulang tahun raja tersebut. Yingluck segera memerintahkan Sekretaris Jenderalnya untuk merilis permintaan maaf dan penjelasan secara resmi atas insiden tersebut kepada Kantor Urusan Rumah Tangga Kerajaan . Gambar apa sih yang salah dimasukkan itu? Itulah yang seharusnya Yingluck lakukan untuk mengawasi staff-nya yang bertugas menulis pesan dan mengirim gambar di akun facebooknya itu. Seperti yang disebut oleh Bangkokpost, Staff/ anak buahnya ternyata keliru mengupload gambar yang seharusnya gambar King Bhumibol menjadi King Ananda ( Saudara Tua Raja Bhumibol). Dan parahnya, parah banget nih, King Ananda itu adalah saudara tua Raja Bhumibol, yang jika kita belum tahu, ternyata telah meninggal pada tanggal 9 Juni 1946, pada usia 21 tahun. Nah loe....! Sangat disayangkan sekali, seharusnya kesalahan sepele yang berakibat fatal ini tidak terjadi. Setingkat staff perdana menteri sampai tidak mengenal dan mengetahui foto yang seharusnya ditampilkan. Kebangetan sekali! Kalau dalam pikiran saya sih, anak buah Yingluck ini jangan-jangan sengaja "mengerjai" bosnya, ingin mempermalukan Yingluck Shinawatra. Ini tidak akan terjadi jika Perdana Menteri yang lumayan seksi ini mengawasi dengan baik kinerja dan tingkah laku anak buahnya. Entah apa sanksi yang akan diberikan pada staff yang teledor atau mungkin sengaja "ngerjai" ini. Mudah-mudahan ini murni human error atau facebook error. Yang pasti, saya baru sadar, ternyata selama ini belum bergabung di facebook Yingluck Shinawatra, siapa tahu staffnya ber"ulah" lagi, mengupload gambar Yingluck yang lagi nyuci atau...mandi. He...he..he...., ngimpi kaleeeee. Biarin aja yeeeee.....! Happy Lunch Yingluck..eh rekan-rekan sekalian. Hati-hati ya kalau facebook-an.
