Mohon tunggu...
C.H.R.I.S.  (Paknethole)
C.H.R.I.S. (Paknethole) Mohon Tunggu... Bapakne cah-cah -

Kiranglangkungipun Nyuwun Agunging Samudra Pangaksami.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Yah] Seiring Kaki Kecil Melangkah

29 Mei 2012   09:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:38 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1338282235813935197

* [Yah] Seiring Kaki Kecil Melangkah *

.

[caption id="attachment_179583" align="aligncenter" width="421" caption="dok.pribadi"][/caption]

.

“ Yah, hendak kemana kita berjalan?”

“ Ke puncak pegunungan, hawanya sejuk dan langitnya terang”

“ Apakah menuju sana akan nyaman?”

“ Tak selalu,terkadang mulus, juga bertemu terjal bebatuan”

.

“ Yah, banyak sekali kelak-kelok dan persimpangan”

“ Kita harus hati-hati, Nak. Jangan sampai tersesat atau terperosok ke jurang”

“ Ini akan membosankan?”

“Nikmatilah hembus angin dan indah pemandangan”

.

“Yah, kenapa tak kau gendong aku saja”

“ Nak, jangan selalu mengandalkan, gunakan langkahmu untuk berjalan”

“ Aku takut jatuh dan terluka”

“ Kau tangguh tak mudah menyerah”

“ Aku takut tersesat”

“ Sebatas mampu, aku mengiringi langkahmu”

.

“ Yah, aku lelah”

“ Istrirahatlah, segarkan diri dengan makan dan minuman”

“ Bisakah cepat sampai tanpa mendaki?”

“ Kepak sayapmu, lalu terbanglah...”

.

.

C.S.

Pada anak-anak panah

dan busur yang kurentang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun