Mohon tunggu...
C.H.R.I.S.  (Paknethole)
C.H.R.I.S. (Paknethole) Mohon Tunggu... Bapakne cah-cah -

Kiranglangkungipun Nyuwun Agunging Samudra Pangaksami.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mister Kufluk dan Follower “Kupluk”

9 Oktober 2012   05:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:03 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_203359" align="aligncenter" width="500" caption="Gambar: Kenneth P Kufluk/ twitter.com/kompas.com"][/caption]

Konflik antara Polri dan KPK di Indonesia ternyata juga membuat “repot” pihak lain di luar negeri yang ternyata tak ada sangkut pautnya. Seperti yang dirilis kompas.com (9/10/2012), memanasnya konflik KPK-Polri yang melibatkan penarikan Komisaris Novel Baswedan turut membawa imbas pada akun Twitter @kpk yang belakangan kebanjiranfollower. Banyak di antaranya merupakan orang Indonesia.

Padahal, dari informasi yang tertera di laman profil, pemilik akun @kpk tersebut adalah warga San Francisco, California, Amerika Serikat, bernama Kenneth P Kufluk. Inisialnya memang menjadi sama dengan lembaga anti korupsi di negeri ini, yaitu “kpk”.

Sayangnya, belum diketahui informasi, berapa jumlah awal followernya sebelum kisruh KPK dan Polri ini dan berapa jumlah orang Indonesianya. Namun dari respon pemilik akun, bisa disimpulkan bahwa follower yang jumlahnya mencapai 3.680-an itu datang secara tiba-tiba. Kita bisa memperkirakan, apa reaksi Mister Kufluk ini saat akunnya kebanjiran follower. Mungkin, awalnya dia gembira, karena pengikutnya bertambah banyak. Namun merasa “aneh”, kok banyak orang Indonesianya? Ooo, ternyata di Indonesia tengah gencar gerakan “Save KPK”.

Kalau benar,..sekali lagi, kalau benar di antara ribuan follower Mister Kupluk,..eh Kufluk ini sebagian besar “ujug-ujug” datang dari Indonesia dengan latar belakang peristiwa “hangat”nya, kita patut berterima kasih padanya karena bersedia memberikan “pencerahan” tanpa kesan “meledek” follower dadakan yang kemungkinan besar “salah kira” itu.

"Kepada parafollowerbaru, pemilik akun ini bukanlah badan antikorupsi. Saya adalah pria asing bertopi. Silakan ikuti @kpk_RI atau @supportkpk," tulis Kufluk dalam salah satutweetterakhirnya, menjelaskan nama akun yang benar dari Komisi Pemberantasan Korupsi dan pendukungnya. Wah, baik banget, malah orang luar negeri lebih tahu akun mana yang dirasa benar.

[caption id="attachment_203360" align="aligncenter" width="500" caption="Gambar: Kenneth P Kufluk/ twitter.com/kompas.com"]

13497599911697629209
13497599911697629209
[/caption]

Mudah-mudahan saja, dia tak terlalu direpotkan, atau nggerundel “ Dasar payah kalian! Asal dukung...asal follow..!”

Makasih infonya, Mister Kufluk.

.

.

C.S.

Siapa yang “Kupluk”?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun