Mohon tunggu...
C.H.R.I.S.  (Paknethole)
C.H.R.I.S. (Paknethole) Mohon Tunggu... Bapakne cah-cah -

Kiranglangkungipun Nyuwun Agunging Samudra Pangaksami.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menunda Kecewa

16 Juni 2014   08:43 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:33 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berjuta manusia Indonesia

Selalu kecewa dengan pemimpinnya

Saat diperbudak mimpi-mimpinya

Yang tak semua menjadi nyata

.

Katakan saja apa adanya

Mimpi yang ada sering berbeda

Satu terwujud yang lain terlupa

Yang tertawa dan yang terluka

.

Adakah mungkin semua harapan

Akan menjadi kenyataan?

Padahal masing-masing angan

Saling berseberangan?

.

Berjuta tersenyum dalam kepuasan

Berjuta pula menangisi kepahitan

Lalu kapan negeri ini merasakan

Nikmatnya sebuah kemenangan?

.

Tentu saja bukan ketika

jutaan tertawa

di atas tangis jutaan lainnya

Atau hilangnya tangis dan tawa

Sebab tak ada lagi harapannya

Mungkin terwujud kala

Ratusan juta bersedia

Melawan mimpi-mimpinya

dan memberi makna

untuk mimpi-mimpi yang berbeda

Lalu semua melangkah bersama

Jika tidak maka

pesta ini hanya menunda

kecewa dari berjuta

.

.

C.S.

Apa mimpimu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun