Mohon tunggu...
C.H.R.I.S.  (Paknethole)
C.H.R.I.S. (Paknethole) Mohon Tunggu... Bapakne cah-cah -

Kiranglangkungipun Nyuwun Agunging Samudra Pangaksami.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memandang Sebelah Mata

10 November 2011   00:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:51 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

---- MEMANDANG SEBELAH MATA----- . Lebih baik engkau hening tanpa kata Atau terdiam mengatupkan rasa Daripada engkau memandang Namun hanya sebelah mata . Anjaklah sejenak dari bingkai angkuh Karena merasa, piala gelasmu usai penuh Di luar samudramu, masih berjuta gemuruh Belum saatnya lena, bersandar membuang sauh . Jika engkau bintang, masih ada mentari Cerah mentari tak niscaya seindah bintang Di atas rinai hujan, masih ada untaian awan Bahkan sering hadir lengkung pelangi . Engkau bukanlah dunia Namun hanya sebongkah masa Takkan habis segala masamu 'Tuk saling sinar dan serap kalbu . Pandanglah insan dengan seluruh mata Beningkan kaca-kaca kelopak  hati Hempasan jatuh rasa takkan mendera Ditelan keangkuhan dan tinggi diri . [caption id="attachment_141306" align="aligncenter" width="495" caption="from google"][/caption] C.S.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun