Mohon tunggu...
C.H.R.I.S.  (Paknethole)
C.H.R.I.S. (Paknethole) Mohon Tunggu... Bapakne cah-cah -

Kiranglangkungipun Nyuwun Agunging Samudra Pangaksami.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maaf Sayang, Aku Terlambat Datang

15 Maret 2014   03:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:55 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maafkan aku, sayang

mungkin aku terlambat datang

harusnya kutiba sebelum senja menghilang

apa daya, malam telah memintanya pulang

.

Sayang, waktuku terkurung deru siang

masihkah engkau berkenan,

mengulang kembali kilau keemasan,

mentari yang meniti peraduan?

.

Ataukah engkau hendak katakan,

keindahan itu tiada terkenang,

tersaput dingin dan basah menggenang,

sebab hujan merenggut petang?

.

O..o...ooo, tidak, sayang

jika hujan memeluk senja

jangan kau beri wajah muram

karena dia hanya mencoba

selingi rasa memandang

.

Sayang, walau aku terlambat datang

mari kita nikmati malam

maafkan aku hanya kembali

dengan membawa secarik puisi

berteman secangkir kopi

.

.

C.S.

selamat malam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun