Ibuku biasa saja
Tak pernah kujadikan idola
Apalagi menginspirasi dunia
Ijasah SD pun tak punya
Apalagi kuliah estiga
Hanya dia bisa membaca
Dan menghitung angka
dengan sederhana
.
Ibuku tak istimewa
Tak pernah sekalipun dia
Berkata indah tentang wacana
hidup ini seperti apa
apalagi terapkan teori
seperti artikel di majalah wanita
.
Ibuku hanya perempuan desa
Tak mengerti apa itu kesetaraan
Atau protes tentang berbagi peran
Meski sesekali ungkapkan pikiran
Keinginan Bapak adalah keputusan
.
Ibuku bukanlah wanita tegar
Mudah jatuh dalam derai air mata
Saat bapak alami kendala
Atau anak-anaknya terluka
.
Ibuku tak sehebat ibumu
Hanya aku tahu
Dia sangat sayang padaku
Berikan terbaik yang ia mampu
.
Yang aku tahu
Dia rajin berdoa
Untuk kebahagiaan keluarga
.
Yang aku mengerti
Dia sangat mencintai suami
Memeluk dalam bakti
Saat nafas bapak harus selamanya berhenti
.
.
C.S.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H