Mohon tunggu...
C.H.R.I.S.  (Paknethole)
C.H.R.I.S. (Paknethole) Mohon Tunggu... Bapakne cah-cah -

Kiranglangkungipun Nyuwun Agunging Samudra Pangaksami.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Foto Bugil "Politis" Ala Veena Malik [Dewasa]

9 Desember 2011   02:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:39 2258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_147386" align="aligncenter" width="225" caption="from google/fashioncentral"][/caption] Jangan bugil didepan kamera. Itu mungkin pesan yang tepat untuk Veena Malik. Artis asal Pakistanyang jelas seksi dan terkenal di India sejak bermain dalam reality show Bigg Boss di sebuah stasiun televisi India ini, foto bugilnya menjadi pemandangan asyik penikmat majalah FHM. Ia menjadi model sampul edisi Desember majalah dewasa ini untuk versi India (FHM India). Tubuh indahnya tertampil polos seperti bayi baru lahir. Tapi ternyata, dalam "penampakan"nya kali ini menuai kekisruhan. Seperti yang nyempil dimuat dalam koran tempo (8/12/11), Veena menggugat FHM India sebesar US$ 2 juta atau setara dengan Rp 18 Miliar. Alasannya adalah, artis cantik yang menjadi salah tingkah di Pakistan dan India  ini merasa FHM India telah merekayasa fotonya. Veena membenarkan bahwa memang ia bersedia difoto dan ditato dengan tulisan ISI hanya untuk lucu-lucuan saja, tapi tidak merasa di foto bugil. Sepertinya masalah yang ada tidak sesederhana itu. Karena ternyata tulisan ISI yang dimaksud disini sudah dikenal sebagai kependekan dari Inter Service Intelegent, atau unit intelegent Pakistan yang dituding kerap membuat kerusuhan di India. Hal ini jelas membuat hubungan India dan Pakistan yang selama ini kurang baik, menjadi semakin tegang. Gara-gara foto Veena Malik yang tampil bugil dengan Tato ISI. Veena Malik layaknya menjadi pihak yang kebingungan dalam hal ini. Mungkin hidupnya terbelah antara India dan Pakistan. Tak ingin namanya rusak di dua tempat itu, akhirnya FHM lah yang ia jadikan sasaran. Kalau kasusnya hanya foto bugil di majalah FHM sih mungkin bisa dianggap sesuatu yang "wajar" saja, tapi yang pasti tato bertuliskan ISI itulah yang memicu kisruh yang semakin menegangkan. Nah mengenai pernyataan dan gugatan Veena tentang rekayasa foto itu, sepertinya menjadi kurang meyakinkan. Karena pihak FHM India sendiri santai-santai saja. Mereka menyatakan bahwa mempunyai rekaman video yang membuktikan bahwa Veena memang difoto bugil. Bahkan sempat-sempatnya sang editor menikmati sajian itu dengan menyatakan kalau tubuh Veena memang "aduhai". Maka itu, kalau memang mau menjadi model bugil di majalah secara profesional, silahkan saja, tapi nggak usah pake "lucu-lucu"an yang berbau politik. Apalagi politik yang menyangkut hubungan dua negara yang sedang tegang. Ditambah lagi, masih menyangkal karena "tidak merasa" difoto dalam keadaan bugil, malah mungkin sampai lupa. Menyangkal, marah, atau menggugat sih boleh saja. Tapi kalau yang dijadikan sasaran ternyata punya bukti kuat, mau gimana? Hahaha...., sudahlah. Tidak usah ikut-ikutan "tegang". Ini cuma hiburan saja kok (khusus dewasa). Mohon maaf ya, Saya kan manusia biasa, yang sering  "error" , suka  melihat yang "wudo" juga. Tetap sajalah, ambil pelajarannya (kalau ada).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun