Mohon tunggu...
C.H.R.I.S.  (Paknethole)
C.H.R.I.S. (Paknethole) Mohon Tunggu... Bapakne cah-cah -

Kiranglangkungipun Nyuwun Agunging Samudra Pangaksami.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dream On

21 Maret 2012   11:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:39 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

* DREAM ON*

.

.

Setiap saat kita pandang cermin itu

Setiap kerut wajah jelas terpampang

Masa lalu telah pergi

Berlalu laksana debu yang luruh

Bukankah itu jalannya

Setiap insan tiba pada takdir pelunasannya

.

Ya, kita  tahu tak seorang pun tahu

Kapan akan datang dan kapan perginya

Kita tahu setiap insan berdosa

Kita kan kalah tuk tahu cara memenangkannya

.

Separuh masa berlalu tercatat pada lembar-lembarnya

Hidup dan belajar dari kebodohan dan kebijaksanaan

Kita tahu semua benar

Segala hal kan kembali pada kita

.

Bernyanyilah bersama

Bernyanyi untuk tahun ini

Bernyanyi untuk tawa bergelak dan air mata yang menetes

Bernyanyilah bersama

Hari ini untuk hari ini

Tak ada yang nyana,

Kapan  Tuhan kan mengambil semua

.

Bermimpilah, bermimpilah...

Bermimpilah hingga mimpi datang berlalu

.

Dream on...dream on..

.

.

C.S.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun